Manohara tetap Heboh

Berita tentang Manohara Odelia Pinot memang tak akan pernah habis.
Lewat Pengacara kondangnya, Hotman Paris Hutapea, Manohara sempat mengadakan jumpa pers dengan membeberkan seabreg pelanggaran atau kasus yang bisa membuat mantan suaminya, Tengku Fachry tidak bisa bernapas lega. Mulai dari penculikan, penganiayaan, pemerkosaan dan sampai dengan kasus penculikan gadis dibawah umur (lah kok bisa).

Di lain kesempatan, pada acara bedah kasus Manohara pada suatu Televisi Swasta, Hotman Paris berani berdialog langsung dengan jubir dari keluarga Raja Kelantan (red : Tengku Fachry) tersebut. Dalam dialog tersebut, Hotman Paris bersitegang dan malah mendamprat jubir tersebut sebagai coward alias pengecut yang akhirnya dialog tersebut dihentikan oleh presenter sebuah acara itu karena bukannya memberi titik terang permasalahan malah bisa-bisa menimbulkan konflik yang baru.
Juga, di lain kesempatan, juru bicara keluarga kerajaan Kelantan yang lain, mengklaim bahwa segala pemberitaan yang telah diutarakan oleh Manohara dan Ibunya di berbagai mass media dan media elektronika adalah suatu kebohongan besar dan hanya suatu berita yang bisa mencemarkan nama baik kerajaan Kelantan, khususnya Tengku Fachry.
Dengan adanya simpang siur berita tersebut, Manohara beserta keluarganya telah mengirimkan permohonan bantuan kepada Kepolisian RI untuk mengusut lebih dalam tentang bagaimana menemukan titik terang kasus yang ia derita, namun dalam hal ini Kepolisian RI mendapatkan kesulitan, karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di negeri Malaysia, sehingga Kepolisian RI berusaha untuk menghubungi Kepolisian Malaysia guna dimintai bantuan untuk mengusut kasus-kasus yang menimpa Manohara.
Namun, Manohara bersama Ibunya tiada henti mengkobarkan "api peperangan" demi memenangkan kasus yang menimpa dia dan dia butuh proteksi penuh dari pemerintah RI untuk menyelesaikan kasus yang menurut Manohara benar-benar kasus yang tidak ia buat-buat dengan membeberkan beberapa bukti foto kekerasan yang telah dilakukan oleh suaminya sendiri bersama "antek-antek keluarganya" terhadap Manohara.

Gambar diambil dari rakyatdemokrasi.files.wordpress.com