Rabu, 12 Agustus 2009
Teroris yang Tewas di Temanggung ternyata Ibrohim
Mabes Polri memastikan jenazah tersangka teroris yang tewas di Temanggung adalah Ibrohim. Tetangga Ibrohim saat pelaku pemboman Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton tinggal dikontrakannya Jl Ex-AURI, Kuningan Timur, Jaksel mengaku kaget mendengar berita tersebut.
"Pas nonton televisi mendengar yang di Temanggung adalah Ibrohim sempat kaget, tidak menyangka, soalnya selama beberapa bulan dia ngontrak di sini yang saya tahu dia orangnya baik," ujar Ani kepada detikcom, salah seorang warga yang tinggal dekat kontrakan Ibrohim di JL. Ex-AURI RT5/RW3 Kuningan Timur, Jaksel, Rabu (12/8/2009).
Ani mengatakan, Ibrohim memang jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Namun, kalau bertemu warga pasti dia memberi senyum. "Dia orangnya termasuk rajin ibadah, saya sering lihat dia salat. Tapi di lingkungan sekitar memang jarang beraktivitas, berangkat pagi, malam baru pulang," imbuhnya.
Bekas Tetangga Kesal Ibrohim Ternyata Teroris
Selama mengontrak di Kuningan, Jakarta Selatan, Ibrohim, tersangka teroris yang tewas di Temanggung, Jawa Tengah dikenal sebagai orang yang baik. Bekas tetangga pun mengaku kesal ternyata pria yang bekerja sebagai penata bunga itu tersangka teroris yang diburu polisi.
"Dia kelihatannya orang baik, nggak tahunya teroris. Kurang ajar juga," kata Musdah, seorang ibu yang tinggal tidak jauh dari bekas kontrakan Ibrohim di RT 5 RW 3, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/8/2009).
Namun kini Musdah mengaku lega karena teroris yang terlibat pengeboman Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, 17 Juli lalu dapat dibekuk. "Kemarin saya takut juga, takutnya dia balik lagi ke sini. Kalau sudah begini (meninggal) kan lega," kata Musdah.
Hal senada juga dikatakan Andi, seorang yang tinggal tepat di depan kontrakan Ibrohim. Menurutnya, sudah sewajarnya, pria yang akrab disapa Boim itu mati.
"Kalau teroris memang sudah sewajarnya mati, karena menakutkan. Suatu saat bisa mengancam," kata Andi.
Saat ini, kontrakan yang pernah dihuni Boim dan beberapa rekannya telah kosong. Pintu dan jendela yang berwarna putih tampak tertutup rapat. Belum ada pengontrak yang menyewa rumah berukuran 3 x 5 m dan bercat biru itu.
Menurut Ani, Ibrohim mengaku memang bekerja di Hotel Ritz Carlton sebagai perangkai bunga. Sebelum bulan Juli, Ibrohim sudah tidak terlihat lagi dan dia sudah pindah dari rumah kontrakan tersebut. "Tapi saya tidak tau pindahnya ke mana," tuturnya.
Pantauan detikcom, di sekitar kontrakan Ibrohim tampak sepi dan tidak terlalu banyak aktivitas warga. Menurut warga, kontrakan tersebut sudah lama kosong namun sempat diisi orang baru kemudian tidak lama sudah kosong kembali.
Sumber : Berita & Gambar dari DetikNews.Com
"Pas nonton televisi mendengar yang di Temanggung adalah Ibrohim sempat kaget, tidak menyangka, soalnya selama beberapa bulan dia ngontrak di sini yang saya tahu dia orangnya baik," ujar Ani kepada detikcom, salah seorang warga yang tinggal dekat kontrakan Ibrohim di JL. Ex-AURI RT5/RW3 Kuningan Timur, Jaksel, Rabu (12/8/2009).
Ani mengatakan, Ibrohim memang jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Namun, kalau bertemu warga pasti dia memberi senyum. "Dia orangnya termasuk rajin ibadah, saya sering lihat dia salat. Tapi di lingkungan sekitar memang jarang beraktivitas, berangkat pagi, malam baru pulang," imbuhnya.
Bekas Tetangga Kesal Ibrohim Ternyata Teroris
Selama mengontrak di Kuningan, Jakarta Selatan, Ibrohim, tersangka teroris yang tewas di Temanggung, Jawa Tengah dikenal sebagai orang yang baik. Bekas tetangga pun mengaku kesal ternyata pria yang bekerja sebagai penata bunga itu tersangka teroris yang diburu polisi.
"Dia kelihatannya orang baik, nggak tahunya teroris. Kurang ajar juga," kata Musdah, seorang ibu yang tinggal tidak jauh dari bekas kontrakan Ibrohim di RT 5 RW 3, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/8/2009).
Namun kini Musdah mengaku lega karena teroris yang terlibat pengeboman Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, 17 Juli lalu dapat dibekuk. "Kemarin saya takut juga, takutnya dia balik lagi ke sini. Kalau sudah begini (meninggal) kan lega," kata Musdah.
Hal senada juga dikatakan Andi, seorang yang tinggal tepat di depan kontrakan Ibrohim. Menurutnya, sudah sewajarnya, pria yang akrab disapa Boim itu mati.
"Kalau teroris memang sudah sewajarnya mati, karena menakutkan. Suatu saat bisa mengancam," kata Andi.
Saat ini, kontrakan yang pernah dihuni Boim dan beberapa rekannya telah kosong. Pintu dan jendela yang berwarna putih tampak tertutup rapat. Belum ada pengontrak yang menyewa rumah berukuran 3 x 5 m dan bercat biru itu.
Menurut Ani, Ibrohim mengaku memang bekerja di Hotel Ritz Carlton sebagai perangkai bunga. Sebelum bulan Juli, Ibrohim sudah tidak terlihat lagi dan dia sudah pindah dari rumah kontrakan tersebut. "Tapi saya tidak tau pindahnya ke mana," tuturnya.
Pantauan detikcom, di sekitar kontrakan Ibrohim tampak sepi dan tidak terlalu banyak aktivitas warga. Menurut warga, kontrakan tersebut sudah lama kosong namun sempat diisi orang baru kemudian tidak lama sudah kosong kembali.
Sumber : Berita & Gambar dari DetikNews.Com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
mantaps
BalasHapus