Sabtu, 22 Mei 2010

Percayakah Anda jika didalam Bumi ada Bumi lagi ??? Adakah kehidupan disana ???

Ternyata ada teori yang berpendapat bahwa ada bumi dalam bumi.
Teori ini disebut Hollow Earth (Ada Bumi Di Dalam Bumi).
Pernahkah Sobat mendengar kata "Hollow Earth"? Mungkin hanya sedikit orang yang mengetahuinya. Hollow Earth adalah sebuah teori (lebih tepatnya konspirasi) yang mengatakan bahwa ada dunia lain didalam bumi yang kita tempati. Dengan kata lain, ada kehidupan lain dibawah tempat kita sekarang.

Apakah kita percaya saja ???

Beberapa orang percaya bahwa ada 2 kehidupan di bumi ini, yang pertama adalah kita, makhluk hidup yang tinggal di kerak bumi, dan yang kedua adalah kehidupan di dalam bumi (hollow earth). Mereka percaya bahwa bumi kita ini sebenarnya dalamnya berongga, mempunyai matahari (energi) sendiri, dan mempunyai kehidupan sendiri (kurang lebih mirip dengan yang di film Journey To The Center Of The Earth).

Mereka menyatakan bahwa jauh di dalam rongga tersebut terdapat basis kehidupan lain atau dengan kata lain kehidupan dimana Alien berada, sekaligus basis dari pangkalan UFO (Unidentified Flying Object) atau juga Dunia lain yang memang hidup sejak jutaan tahun lampau dengan peradaban yang tinggi ? mungkin saja hal itu benar.

Kepercayaan mereka bukannya tanpa alasan, ada beberapa fakta yang menyebutkan bahwa Hollow Earth itu ada.

Berikut beberapa fakta yang didapatkan :


Seperti pada gambar disamping, bagi mereka yang percaya Hollow Earth itu ada, jalan satu-satunya menuju dunia bawah tanah adalah dari Kutub Utara (North Pole). Didalam sana terdapat matahari sendiri, gravitasi sendiri yang berbanding terbalik dengan gravitasi kita, dan mempunyai daratan (pulau) sendiri.

Salah seorang yang mempercayai keberadaan Hollow Earth adalah Laksamana Muda Richard E.Byrd (1929).
Dia sangat penasaran dengan teori North Pole tersebut, dia percaya akan adanya hollow earth.

Ia mengadakan ekspedisi untuk menyelidiki keberadaan Hollow Earth tersebut.
Ia melakukan penerbangan sejauh 1.700 mil, ketika ditengah perjalanan dia mengirimkan pernyataan mengejutkan melalui radio.
"Ternyata tidak semua daerah kutub itu es dan salju, saya mendapatkan daerah berhutan yang aneh. Tanaman-tanaman disini seperti berasal dari zaman dahulu. Saya juga melihat beberapa hewan-hewan aneh yang tidak pernah saya temui sebelumnya" ungkapnya.

Menurut para peneliti, mungkin Richard E.Byrd bukan hanya terbang mengitari kutub, tetapi dia masuk kedalam cekungan dibalik gunung-gunung es. Mungkin dia masuk kedalam rongga dibalik gunung, dan dia tidak sadar akan hal itu.

Tapi apa mungkin ada celah yang cukup besar untuk sebuah pesawat masuk? lalu kalaupun memang ada, seberapa dalamkah celah itu? kenapa E.byrd tidak menyadarinya? apakah dia berbohong? begitu banyak pertanyaan yang sampai sekarang belum terjawab.

Beberapa legenda atau cerita dalam kitab suci menguatkan teori ini.

Orang-orang Iran, Cina, Aztec dan juga Eddaic mempunyai legenda yang mirip.
Dikatakan bahwa adanya sebuah tempat tinggal yang diperuntukkan bagi dewa-dewa yang merupakan rumpun manusia pertama di planet bumi, dan mereka berkembang biak menjadi banyak. Lokasi tempat itu diberi nama "Pusat Bumi". Entah yang dimaksud 'pusat bumi' itu kutub utara atau justru perut bumi.

Kutub Utara itu sendiri menyimpan rahasia yang tidak banyak orang tau. Orang mengira kutub utara itu ada. Tapi jawaban yang tepat ialah TIDAK ADA !!!.
Di belahan utara Bumi tidak ada kutub, yang ada adalah daratan es beku yang sangat luas dimana air laut terus menerus tiada hentinya masuk ke bagian planet ini. Dan suhu air laut itu sendiri mempunyai suhu cukup hangat (seharusnya dingin). Memang seperti yang dikatakan tadi, tidak masuk akal, darimanakah asal air hangat ini?.



Dr. Fridtjof Nansen dan Kapten C.F. Hall.

Satu lagi orang yang mengaku pernah masuk kedalam Hollow Earth. Adalah seorang penjelajah terkenal bernama Dr. Fridtjof Nansen dari Norwegia. Ia mencoba untuk mencapai kutub utara pada tahun 1895. Ketika ia berada di daerah sana, ia kehilangan arah tujuannya, sehingga tak tahu dimana dia pada saat itu. Pada tanggal 29 Maret hingga musim bunga tahun 1896 Nansen sama sekali hilang !!!

Nansen merasa heran mendapatkan dirinya berada di daerah hangat, dan merasakan angin yang bertiup dari utara semakin panas, malah matahari sekali-kali terasa sangat panas dan disini dapat disimpulkan bahwa Kutub Utara mempunyai suhu dan iklim yang hangat. Ia mengukur kedalaman air itu, yang ternyata sangat dalam dan airnya juga hangat. Ia tak tahu dari mana asalnya air itu. Ia juga berjumpa/menemui tapak kaki rubah (binatang yang tak tinggal di kutub) yang masih baru. Serta juga mengalami peristiwa ganjil lainnya. Di kutub utara tak ada gunung berapi yang mengeluarkan debu. Debu-debu itu membuat salju berwarna hitam.
Apakah debu itu merupakan debu dari dunia dibawah kutub itu? Mungkin saja !!

Pengalaman yang sama dan persis dirasakan juga oleh Kapten C.F. Hall. Ia merasakan juga hangatnya air dan udara kutub, serta melihat rubah, unggas, binatang buruan, anjing laut juga jenis-jenis unggas yang mustahil hidup didaerah kutub (arktik).

Memang jika kita lihat dari kesaksian dan pengakuan mereka sepertinya sesaat kita percaya bahwa memang Hollow Earth itu ada, setidaknya ada keanehan/kejanggalan di daerah kutub.

Agharta.

Menurut seorang pelaut Norwegia bernama Olaf Jansen didalam buku biografinya "The Smoky God" menjelaskan bahwa Agartha adalah nama sebuah kota didalam Hollow Earth.
Willis Emerson seorang penulis yang juga menulis kisah perjalanan Jansen didalam buku "Agartha - Secrets of the Subterranean Cities" menjelaskan bagaimana sekoci Jansen berlayar melalui pintu masuk interior bumi di Kutub Utara.

Selama dua tahun ia tinggal bersama penduduk koloni Agharta. Dunia ini diterangi oleh matahari yang lebih berasap, dia menyebutnya "smoky sun". "Shamballa" adalah pusat pemerintahan di Agharta.

Cukup aneh memang bagi kita para orang awam, yang sepertinya cerita-cerita tersebut dibuat-buat. Terlalu banyak pertanyaan yang membuat kita penasaran.

Kemudian, selama dua tahun tinggal di Agharta, Jansen mendapatkan banyak informasi yang mengejutkan. Menurut mereka, Agharta dulunya juga berada dipermukaan (kerak bumi), namun karena perang dahsyat yang terjadi pada masa itu mampu menenggelamkan Agharta kedalam bumi. Mereka mengaku Agharta adalah sisa-sisa peradaban Atlantis dan Lemuria.

Dahulu Atlantis dan Lemuria adalah dua kota terbesar dan termaju. Kemudian kedua bangsa ini bertempur, berperang dahsyat. Perang Thermo Nuclear yang dilancarkan kedua bangsa menyebabkan keduanya hancur dan jatuh kedalam bumi.
Sisa-sisa pertempuran Atlantis dan Lemuria masih ada di permukaan, yaitu Gurun Sahara, Gurun Gobi, Bagian selatan Australia, dan Gurun di AS.





Image and video hosting by TinyPic
Selain itu Jansen juga berhasil mengetahui terdapat beberapa titik yang dipercaya menghubungkan Agharta dengan permukaan. Beberapa titik tersebut adalah :

1. Gua Mommoth Kentucky, di selatan Kentucky, Amerika Serikat.

2. Gunung Shasta, California, Amerika Serikat - kota Agharthean diduga terhubung dari bawah gunung ini.

3. Manaus, Brazil.

4. Mato Grosso, Brasil - dipercaya kota Posid terletak di bawah dataran ini.

5. Iguacu Falls, perbatasan antara Brazil dan Argentina.

6. Gunung Epomeo, Italia.

7. Pegunungan Himalaya, Tibet - pintu masuk diduga dijaga oleh para rahib Hindu.

8. Mongolia - kota bawah tanah Shingwa diduga ada di bawah perbatasan Mongolia dan Cina.

9. Rama, India - di bawah permukaan kota ini memang terdapat kota bawah tanah yang sudah lama hilang bernama Rama.

10. Pyramid of Giza, Mesir.

11. King Solomon's Mines (pertambangan terpendam Nabi Sulaeman).

12. Kutub Utara dan Selatan, dan

13. Segitiga Bermuda (Bermuda Triangle).

sumber : kaskus.us

Tidak ada komentar:

Posting Komentar