Selasa, 15 Juni 2010
Puasnya Paraguay, Kecewanya Italia
Pemegang Juara Dunia, Italia, membuka kompetisi awal Piala Dunia 2010 dengan berbagi angka 1-1 melawan Paraguay dalam Grup F di tengah suasana sore yang hujan di Stadion Green Point, Cape Town.
Sekilas jalannya pertandingan.
Antolin Alcaraz mengejutkan pemegang Juara Piala Dunia Jerman 2006 tersebut, dengan mencetak gol pada menit ke-39, yang kemudian Daniel De Rossi menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan umpan dari sepakan pojok Simone Pepe yang kemudian terjadi scrimage yang akhirnya, meskipun terjaga ketat, Daniel De Rossi mampu menceploskan bola ke gawang Paraguay yang dijaga Justo Villar di menit 63.
Awalnya, kedua tim memiliki permainan yang cukup alot karena sama-sama mampu menunjukkan tempo permainan terbuka yang asyik ditonton. Peluang salah satunya terjadi pada menit ke-22, namun masih belum membuahkan gol, ketika Aureliano Torres menunjukkan gebrakan ke jantung pertahanan Italia, tapi pemain belakang Paraguay tersebut gagal menciptakan gol karena Gianluigi Buffon berhasil menyapu bola keluar lapangan.
Italia mengancam gawang Paraguay melalui pemain tengahnya, Claudio Marchisio yang melakukan tendangan pojok yang sangat manis, namun bek Paraguay, Cristian Riveros segera menghalau bola dengan cerdik, padahal disana telah berdiri tak terkawal Vincenzo Iaquinta yang siap mengincar bola dengan sundulannya.
Paraguay kemudian dengan cepat berusaha menciptakan gol melalui bola mati, 6 menit sebelum babak pertama usai. Torres dengan keahlian melakukan tendangan bebas yang kemudian bola hasil tendangan bebas tersebut melintas di atas Fabio Cannavaro yang kemudian dia berhasil menyundul bola menjauhi gawang Italia.
Di awal babak kedua, Skuad Azzurri mendapatkan situasi buruk dengan kambuhnya cedera kiper Buffon yang kemudian diganti oleh Federico Marchetti.
Kedua tim memang sama-sama menunjukkan kemampuan terbaiknya. Nampak pada statistik, di pertengahan babak kedua, setelah de Rossi menyamakan kedudukan, Italia berusaha untuk memenangkan pertandingan dengan menggempur habis-habisan pertahanan Paraguay melalui kwartet lapangan tengahnya, Camoranesi, Pepe, Montolivo dan de Rossi yang didukung oleh kedua bek sayapnya, di sayap kiri ada Criscito dan di sayap kanan ada Zambrotta. Namun usaha tersebut sia-sia karena sampai peluit panjang tanda pertandingan berakhir, kedudukan skor tidak berubah.
Hasil tersebut membuat kubu Italia cukup kecewa, karena mereka jelas menargetkan kemenangan agar pada pertandingan selanjutnya bisa berjalan lebih mudah.
Di kubu Paraguay, dengan menahan imbang Tim Juara Dunia tersebut merupakan kebanggaan dan kepuasan tersendiri dan lebih percaya diri menatap pertandingan selanjutnya dengan bertemu tim yang relatif ringan.
Selanjutnya Italia akan bertemu dengan Selandia Baru di Nelspruit dan Paraguay bertemu dengan Slovakia di Mangaung/Bloemfontein.
Sumber artikel dan image : fifa.com
Sekilas jalannya pertandingan.
Antolin Alcaraz mengejutkan pemegang Juara Piala Dunia Jerman 2006 tersebut, dengan mencetak gol pada menit ke-39, yang kemudian Daniel De Rossi menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan umpan dari sepakan pojok Simone Pepe yang kemudian terjadi scrimage yang akhirnya, meskipun terjaga ketat, Daniel De Rossi mampu menceploskan bola ke gawang Paraguay yang dijaga Justo Villar di menit 63.
Awalnya, kedua tim memiliki permainan yang cukup alot karena sama-sama mampu menunjukkan tempo permainan terbuka yang asyik ditonton. Peluang salah satunya terjadi pada menit ke-22, namun masih belum membuahkan gol, ketika Aureliano Torres menunjukkan gebrakan ke jantung pertahanan Italia, tapi pemain belakang Paraguay tersebut gagal menciptakan gol karena Gianluigi Buffon berhasil menyapu bola keluar lapangan.
Italia mengancam gawang Paraguay melalui pemain tengahnya, Claudio Marchisio yang melakukan tendangan pojok yang sangat manis, namun bek Paraguay, Cristian Riveros segera menghalau bola dengan cerdik, padahal disana telah berdiri tak terkawal Vincenzo Iaquinta yang siap mengincar bola dengan sundulannya.
Paraguay kemudian dengan cepat berusaha menciptakan gol melalui bola mati, 6 menit sebelum babak pertama usai. Torres dengan keahlian melakukan tendangan bebas yang kemudian bola hasil tendangan bebas tersebut melintas di atas Fabio Cannavaro yang kemudian dia berhasil menyundul bola menjauhi gawang Italia.
Di awal babak kedua, Skuad Azzurri mendapatkan situasi buruk dengan kambuhnya cedera kiper Buffon yang kemudian diganti oleh Federico Marchetti.
Kedua tim memang sama-sama menunjukkan kemampuan terbaiknya. Nampak pada statistik, di pertengahan babak kedua, setelah de Rossi menyamakan kedudukan, Italia berusaha untuk memenangkan pertandingan dengan menggempur habis-habisan pertahanan Paraguay melalui kwartet lapangan tengahnya, Camoranesi, Pepe, Montolivo dan de Rossi yang didukung oleh kedua bek sayapnya, di sayap kiri ada Criscito dan di sayap kanan ada Zambrotta. Namun usaha tersebut sia-sia karena sampai peluit panjang tanda pertandingan berakhir, kedudukan skor tidak berubah.
Hasil tersebut membuat kubu Italia cukup kecewa, karena mereka jelas menargetkan kemenangan agar pada pertandingan selanjutnya bisa berjalan lebih mudah.
Di kubu Paraguay, dengan menahan imbang Tim Juara Dunia tersebut merupakan kebanggaan dan kepuasan tersendiri dan lebih percaya diri menatap pertandingan selanjutnya dengan bertemu tim yang relatif ringan.
Selanjutnya Italia akan bertemu dengan Selandia Baru di Nelspruit dan Paraguay bertemu dengan Slovakia di Mangaung/Bloemfontein.
Sumber artikel dan image : fifa.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar