
Uruguay tampak mendominasi pertandingan, meski awal-awal babak pertama, permainan cukup berimbang dan kedua tim saling menyerang.
Namun tuan rumah Afrika Selatan, harus patut mengacungi jempol atas keperkasaan Uruguay, karena melalui pemain-pemain semacam Suarez, Forlan, Lugano, Fucile dan Perreira, Afrika Selatan tidak mampu mengimbangi permainan yang disana terdapat pemain sekaliber Piennar, Modise, Tshabalala, Mphela dan Dikgacoi.
Determinasi tinggi dari Uruguay melalui Diego Forlan memang cukup meyakinkan. Terengah-engah di menit-menit awal cukup membuat Forlan bersabar yang akhirnya membuahkan gol pertama (menit ke-24) melalui sepakan 30 meter yang mengenai bek Afrika Selatan, Mokoena dan bola pun terpental masuk ke gawang.
Uruguay semakin mantap ketika Khune (Kiper Afrika Selatan) mencegah Suarez yang berpeluang mencetak gol di kotak penalti yang akhirnya Diego Forlan sukses mengeksekusi tendangan penalti pada menit ke-80 yang akhirnya Khune diganti Moneeb Josephs.
Lengkap akhirnya penderitaan Afrika Selatan melalui Perreira pada menit ke-5 perpanjangan waktu. Melalui umpan silang Suarez, Perreira mampu menanduk bola ke gawang Afrika Selatan yang dijaga ketat oleh kiper Moneeb Josephs.
Selanjutnya, Uruguay akan menghadapi Meksiko sedangkan Afrika Selatan akan menghadapi mantan Juara Dunia 1998, Prancis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar