Jumat, 05 Maret 2010

5 Hal Kecil Untuk Jaga Pernikahan Yang Sehat

Setiap insan pasti mengidamkan pernikahan yang langgeng hingga maut memisahkan, namun tak jarang karena masalah sepele dapat berujung pada perpisahan.

Untuk menghindarinya, ada beberapa hal kecil yang bisa dilakukan sejauh anda memegang komitmen untuk mempertahankan mahligai rumah tangga anda.

1. Hal yang utama, meski sering dilupakan adalah Introspeksi Diri. Upayakan memperbaiki sedikit demi sedikit masing-masing pribadi dari hari ke hari. Jangan lupa saling menghargai perbaikan sekecil apapun yang telah diupayakan istri atau suami. Bukalah hati untuk selalu menerima umpan balik dari perbaikan istri atau suami. Perlu juga meningkatkan sedikit kadar toleransi antar pasangan.

2. Bila anda berdua sama-sama sibuk, Sisihkan Waktu Khusus untuk Berdiskusi. Diskusikan hal yang selama ini mengganjal di hati anda masing-masing, misalnya tentang perilaku keseharian. Kalau ada perbedaan yang tak dapat dihindari, tidak perlu memperuncingnya, anggap perbedaan tersebut sebagai bagian dari diri masing-masing pasangan. Karena tidak ada satu pasanganpun tanpa perbedaan spesifik, baik kepribadian maupun kebiasaan.

3. Hal yang paling sering merusak suasana adalah salah berkomunikasi, karenanya perlu anda Memperbaiki Cara Berkomunikasi. Mulailah mendengar secara aktif apa yang disampaikan pasangan dengan hati lapang dan penuh konsentrasi disertai kontak mata antar kedua pasangan.

4. Sekian lama membina rumah tangga, pastinya anda sudah melupakan masa-masa romantis. Padahal anda harus menyadari, Pentingnya Kegembiraan dan Humor mampu mempererat ikatan batin anda berdua. Untuk itu diperlukan kesediaan anda berdua meluangkan waktu khusus pergi berduaan. Berusahalah mengenang kembali hal-hal lucu dan indah ketika dulu anda berpacaran. Kemudian mulailah menyusun rencana yang sama-sama anda sukai, misalnya olahraga, menonton film atau melakukan aktivitas kesenian agar semakin banyak yang bisa dinikmati bersama.

5. Anda menerima pasangan anda tentunya dengan utuh, juga menerima sikap baik maupun buruknya. Jika suatu saat anda menemukan sebuah prilaku buruk dari pasangan anda, anda tentunya akan bersikap negatif (marah atau benci) dalam menanggapinya. Sebaiknya Hindari Bertahan dengan Sikap Negatif, karena sikap ini justru akan menambah jurang pemisah ikatan emosional anda dengan pasangan. Apalagi bila rasa benci ini berlanjut, anda bisa jadi malah menemukan ’orang lain’ dalam diri pasangan anda. Rasanya tidak ada yang mengharapkan pernikahannya kandas di tengah jalan, semoga tulisan ini bermanfaat adanya. Dan temukan kembali gairah dan sensasi baru seperti masa pacaran dulu, sehingga anda bisa menjalani pernikahan anda dengan bahagia dan tentunya 'sehat' jasmani dan rohani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar