7 Wakil Indonesia di Pentas Terkaya Dunia

Dua nama baru yang masuk jajaran 1000 orang kaya adalah Chairul Tanjung dan Low Tuck Kwong.

Jumlah orang kaya asal Indonesia yang tampil di pentas dunia bertambah. Jika tahun lalu berjumlah hanya lima orang, sekarang bertambah menjadi tujuh orang.

Dua nama baru yang masuk dalam jajaran 1000 orang kaya dunia versi majalah Forbes 2010 adalah Chairul Tanjung, bos TransTV dan Low Tuck Kwong, bos Grup Bayan Resources.

Lima orang pengusaha Indonesia yang bertahan di daftar orang kaya adalah Michael Hartono, R Budi Hartono, Sukanto Tanoto, Martua Sitorus dan Peter Sondakh.

Michael Hartono (70) dan R Budi Hartono (69) sama-sama bertengger di posisi 258 orang kaya dunia. Posisi ini naik dari tahun sebelumnya, masing-masing di level 430.

Kakak beradik pemilik perusahaan rokok, PT Djarum, ini masing-masing memiliki kekayaan sebanyak US$ 3,4 miliar. Keduanya juga tercatat sebagai pengendali Bank Central Asia, serta memiliki pusat belanja mewah, apartemen, perkantoran dan hotel di Grand Indonesia.

Martu Sitorus naik peringkat dari 522 tahun lalu menjadi 316 dengan jumlah kekayaan naik dari US$ 1,4 miliar menjadi US$ 3 miliar. Pria berusia 50 tahun ini mengurusi bisnis di bidang agrikultur, khususnya kelapa sawit dan kini tinggal di Singapura. Perkebunan pertama dibelinya pada 1994.

Sukanto Tanoto (57), pemilik perusahaan Raja Garuda Mas International yang berdomisili di Singapura. Ia tercatat di peringkat 536, turun dari tahun sebelumnya di 450 dengan harta kekayaan saat ini sebanyak US$ 1,9 miliar. Usahanya banyak bergerak di bidang agrikultur. Sukanto juga memilih menetap di Singapura.

Peter Sondakh, bos Grup Rajawali naik peringkat dari posisi 701 menjadi 437 dengan harta kekayaan sebanyak US$ 2,2 miliar. Pria 58 tahun ini menggeluti usaha di sektor retail dan hotel, perkebunan dan pertambangan.

Daftar Taipan RI di Pentas Dunia dalam urutan / rangking :

258. Michael Hartono Djarum 3,5 miliar
258. Budi Hartono Djarum 3,5 miliar
316. Martua Sitorus Wilmar 3,0 miliar
437. Peter Sondakh Rajawali 2,2 miliar
536. Sukanto Tanoto Raja Garuda 1,9 miliar
828. Low Tuck Kwong Bayan Resources 1,2 miliar
937. Chairul Tanjung Para 1,0 miliar

Sumber : bisnis.vivanews.com