Persiapan Timnas Inggris Songsong Afrika Selatan

Capello Umumkan Skuad Inggris 30 Mei 2010

Pada 30 Mei 2010 mendatang timnas Inggris akan melakoni friendly kontra Jepang di Austria. Saat itu pula Fabio Capello akan membeberkan ke-23 pemain yang akan dibawanya ke Afrika Selatan.

Ya, itu adalah pekan terakhir Inggris akan berada di Eropa untuk mempersiapkan diri menuju Piala Dunia. Sesudahnya, dijadwalkan Inggris akan tiba di Benua Afrika pada tanggal 3 Juni untuk menempati kawasan Royal Bafokeng Sports.

Duel persahabatan melawan Jepang itu akan dijadikan ujian terakhir bagi ke-30 pemain dan sesudahnya tujuh pemain akan dieliminasi langsung oleh Capello. Dan hal itu diakui Capello sebagai salah satu momen menyedihkan dalam karir kepelatihannya di The Three Lions.

"Minggu terakhir di bulan Mei kami akan berlatih di Austria. Kami harus memilih sebelum pertandingan melawan Jepang," ungkap Capello di Sky Sports.

"Akan ada pertemuan dengan seluruh pemain. Saya akan berbicara dengan mereka semua dan bilang. 'Terima kasih banyak tapi saya harus memilih'," sambungnya.

"Itu bukanlah momen terbaik bagi saya. Saya ingin membawa semua pemain karena mereka semua adalah pemain yang sangat bagus," tukasnya.

Jika dalam dua Piala Dunia sebelumnya, Sven Goran Eriksson (pelatih Inggris di 2002 & 2006 -red), selalu mengumumkan skuad finalnya kepada media lebih dulu. Beda dengan Capello yang ingin para anak buahnya tahu siapa-siapa yang tercoret langsung dari mulutnya sendiri.

"Pemilihan itu akan berlangsung dalam satu pertemuan saja dan usainya kami akan berbicara dengan media. Saya pikir penting untuk seluruh pemain mengetahui keputusan saya saat itu juga," tegas pria berpaspor Italia itu.

Inggris tergabung di Grup C bersama Aljazair, Amerika Serikat dan Slovakia. Laga perdana Steven Gerrard dkk adalah melawan AS 12 Juni.

Akankah Walcott ikut ke Afrika ?

Empat tahun lalu, nama Theo Walcott mengejutkan dunia ketika masuk ke skuad Inggris di Piala Dunia 2006. Kali ini, Walcott diragukan akan ikut terbang ke Afrika Selatan.

Walcott bermain untuk Inggris ketika mereka mengalahkan Mesir 3-1 dalam ujicoba di Stadion Wembley, Kamis (4/3/2010) dinihari WIB. Inilah penampilan kesembilan Walcott berseragam St George's Cross.

Tapi penampilan Walcott mendapat kritik pedas dari komentator BBC, Chris Waddle. Menurut Waddle yang juga mantan pemain timnas Inggris, meski cepat, pemain Arsenal itu kurang punya intelejensia.

"Saya pikir dia tidak bisa berpikir. Dia tidak mengeri permainan; ke mana harus lari, kapan saat menusuk melewati bek sayap, kapan bermain 1-2," cela Wadlle seperti dikutip Daily Mail.

Dengan permainan seperti itu, Waddle mengatakan bahwa Walcott akan mudah terjebak off-side. Usia Walcott yang masih 20 tahun di mata Waddle tidak bisa jadi alasan mengapa permainan Walcott kurang cerdas.

"Orang bilang dia masih muda, tapi Wayne Rooney sudah mengerti di usia 16. Saya tidak melihat perbedaan dari sejak ia di Southampton dan menembus tim utama di di usia sangat muda," ujar Waddle.

"Dia kurang banyak bermain. Dia tidak cukup banyak memberi dalam waktu yang cukup lama. Partai melawan Kroasia cuma satu-satunya," imbuh pemilik 62 caps Inggris itu.

Performa terbaik Walcott yang dimaksud Waddle adalah ketika penyerang Arsenal itu mencetak tiga gol dalam kemenangan 4-1 Inggris atas Kroasia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2010, September 2008.

Walau mendapat kritik pedas, Walcott tampaknya bisa lega mengingat manajer Inggris Fabio Capello membelanya. Kans Walcott untuk terpilih jadi satu di antara 23 pemain yang akan bermain di Piala Dunia 2010 masih terbuka.

"Theo adaah salah satu pemain tercepat kami. Saya ingat penampilannya ketika ia bugar, sebelum dia cedera. Dia punya waktu untuk mengembalikan performanya," bela Capello.

Walau kansnya ikut ke Afsel belum tertutup, Walcott harus waspada. Ucapan Waddle adalah lampu kuning buatnya dan bila ia tidak meningkatkan level permainannya, bukan tidak mungkin Capello akan jengah dan meninggalkannya juga.

Semifinal, Target Minimum Capello.

Di semua tim yang pernah dibesutnya, Fabio Capello selalu memasang target menjadi juara. Untuk Inggris di Piala Dunia 2010 nanti, paling tidak dia ingin The Three Lions masuk semifinal.

Sejauh ini Capello menjalani periode kepelatihannya bersama timnas Inggris dengan cukup mulus. Meraih 16 kemenangan dan dua kali imbang dari 22 laga plus penampilan meyakinkan di kualifikasi Piala Dunia, memunculkan banyak optimisme terhadap Rio Ferdinand dkk.

Maju ke final dan mengulang sejarah menjadi juara tahun 1966 jelas jadi keinginan terbesar Don Fabio saat ini. Namun di Afrika Selatan 2010 mendatang, dia sudah akan cukup puas jika Inggris bisa masuk empat besar. Semifinal menjadi target minimum yang dia canangkan.

"Saat saya menjadi manajer di Milan, Juventus, Roma atau Madrid targetnya selalu berusaha dan menang, kondisinya sama di timnas Inggris. Saya akan mencari jalan terbaik dan kami adalah salah satu tim terbaik di Piala Dunia. Kami berharap sampai semifinal, itu paling minim, kalau bisa lanjut, setelah sekian lama tentu saja memenangi Piala Dunia," ungkap Capello di Guardian.

Belakangan Capello dapat banyak hambatan terkait kondisi di timnas Inggris. Setelah beberapa pemainnya tersangkut skandal seks dan perselingkuhan, pekan lalu dia dibuat makin pusing saat muncul kabar beredarnya rekaman percapakan hasil penyadapan hotel tempat tim Inggris menginap.

Namun itu semua bisa jadi tak membuat Capello gusar. Dengan skuad mumpuni yang dimiliki saat ini, dia yakin hasil bagus akan bisa didapat Inggris.

"Kami punya tim yang bagus, pemain yang bagus, dan saat ini saya pikir kami bisa mengalahkan semua tim karena kami bisa bermain di level yang sama dengan tim terbaik di dunia," sambung pria 63 tahun itu.

Dalam 44 tahun terakhir Inggris baru sekali lolos ke semifinal Piala Dunia. Momen tersebut terjadi di Italia 1990, di mana saat itu mereka disingkirkan Jerman Barat dengan skor 3-4 melalui adu penalti.

Artikel dan gambar : detiksport.com