Selasa, 09 Maret 2010
Wow, Kepala Nenek 101 Tahun Tumbuh Tanduk!
Nenek berusia senja mengalami pengalaman tak lazim dalam hidupnya. Di usia 101 tahun tumbuh sebuah tanduk di kepalanya dan berpotensi tumbuh di tempat lain.
Seperti dilansir annanova.com, Zhang Ruifang, yang tinggal di Desa terpencil Linlou, Propinsi Henan, China, menyadari adanya benjolan kecil di dahinya sejak tahun lalu.
Namun kini benjolan itu tumbuh sepanjang 6 cm diikuti benjolan kecil lain yang berpotensi tumbuh di sisi dahi nenek malang tersebut.
Putra bungsunya, Zhang Guozheng (60) mengatakan bahwa tanduk ini mulai tumbuh dari tambalan tebal kulit yang kasar di sisi kiri dahinya.
"Awalnya kami tak terlalu memperhatikan benjolan tersebut, tapi seiring berlalunya waktu, benjolan itu tumbuh semakin memanjang," jelasnya.
"Dan sekarang benjolan yang mirip dengan sisi kanan dahinya sedang tumbuh, sepertinya itu akan menjadi tanduk baru di sisi kiri dahinya."
Zhang yang memiliki 7 putra dan putri dengan banyak cucu ini tinggal di daerah pedesaan yang terpencil.
Putra sulungnya berusia 82 tahun mengakui bahwa keluarga mereka tak punya uang untuk membiayai ibu mereka memeriksakan diri ke dokter, namun sang ibu mengatakan bahwa ia tak mengalami kesakitan apapun dan menikmati kehidupannya yang tenang.
Sumber : astaga.com
Seperti dilansir annanova.com, Zhang Ruifang, yang tinggal di Desa terpencil Linlou, Propinsi Henan, China, menyadari adanya benjolan kecil di dahinya sejak tahun lalu.
Namun kini benjolan itu tumbuh sepanjang 6 cm diikuti benjolan kecil lain yang berpotensi tumbuh di sisi dahi nenek malang tersebut.
Putra bungsunya, Zhang Guozheng (60) mengatakan bahwa tanduk ini mulai tumbuh dari tambalan tebal kulit yang kasar di sisi kiri dahinya.
"Awalnya kami tak terlalu memperhatikan benjolan tersebut, tapi seiring berlalunya waktu, benjolan itu tumbuh semakin memanjang," jelasnya.
"Dan sekarang benjolan yang mirip dengan sisi kanan dahinya sedang tumbuh, sepertinya itu akan menjadi tanduk baru di sisi kiri dahinya."
Zhang yang memiliki 7 putra dan putri dengan banyak cucu ini tinggal di daerah pedesaan yang terpencil.
Putra sulungnya berusia 82 tahun mengakui bahwa keluarga mereka tak punya uang untuk membiayai ibu mereka memeriksakan diri ke dokter, namun sang ibu mengatakan bahwa ia tak mengalami kesakitan apapun dan menikmati kehidupannya yang tenang.
Sumber : astaga.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar