Jumat, 05 Maret 2010

Produktivitas Italia Dipertanyakan

Dalam tiga laga terakhir Italia hanya mampu mencetak satu gol. Ada pun barisan depan La Nazionale sama sekali gagal mencetak angka. Ada apa dengan ketajamanmu, Azzurri?

Seri 0-0 melawan Belanda dan Kamerun serta menang 1-0 ketika menghadapi Swedia adalah hasil yang diperoleh Italia dalam tiga laga terakhir. Seluruh pertandingan tersebut bertajuk laga uji coba.

Satu-satunya gol Azzurri dikemas oleh Giorgio Chiellini, seorang pemain belakang. Sementara itu barisan depan Italia mandul.

Dalam tiga laga itu, pelatih Marcello Lippi sudah memainkan setidaknya tujuh nama untuk mengisi lini serang Italia. Mereka adalah Marco Borriello, Giampaolo Pazzini, Antonio Di Natale, Fabio Quagliarella, Alberto Gilardino, Raffaele Palladino, Giuseppe Rossi.

Dengan kondisi ini, apakah Lippi bakal memanggil Antonio Cassano atau Mario Balotelli guna memperbaiki kinerja tombak-tombak Italia?

"Saya sudah sering membaca jajak pendapat soal hal tersebut. Namun hasil itu tidak membuat saya terganggu," ujar Lippi seperti dilansir dari Football-Italia.

"Kami kehilangan tujuh pemain. Jadi wajar bila gagal mencetak gol," papar Lippi pasca ditahan imbang Kamerun, Kamis (4/3/2010) dinihari WIB.

Kamerun Imbangi Italia.

Kamerun sukses merepotkan dan menahan imbang juara dunia Italia tanpa gol. Atas hasil tersebut, pelatih Kamerun, Paul Le Guen, mengaku puas.

Pada laga yang dihelat di Monte Carlo, Kamis (4/4/2010) dinihari WIB, pelatih Marcello Lippi menurunkan sejumlah pemain yang selama ini jarang mendapatkan kesempatan tampil. Mereka di antaranya adalah Andrea Cossu, Christian Maggio, bek muda Leonardo Bonucci, dan kiper Federico Marchetti.

Sementara Kamerun, yang tampil dengan mengandalkan Samuel Eto'o di lini depan, sempat membuat lawannya itu kerepotan di awal-awal pertandingan. Namun, membobol gawang Italia ternyata bukan hal yang mudah.

Hingga akhir petandingan, kedua tim sama-sama gagal untuk mencetak gol. Lippi sendiri tak kecewa dengan kekalahan ini. Ia melihat sisi positifnya, di mana ia kini bisa menilai kemampuan pemain-pemain yang sebelumnya belum pernah bermain untuk Gli Azzurri.

Sementara dari kubu Mesir, Le Guen bersyukur timnya bisa melalui ujian kala melawan sebuah tim raksasa. Hasil imbang pun tak terlalu dipusingkannya karena ia bermain dengan beberapa pemain muda dalam laga tersebut.

"Kami harus melawan tim yang sangat kuat, berpengalaman, dan merupakan juara dunia, pada malam ini. Kami ingin memperbaiki tim ini setelah kegagalan di Piala Afrika," demikian ucap Le Guen kepada AFP.

"Jika melihat saya memainkan beberapa pemain muda, saya puas dengan penampilan tim ini dan juga hasilnya," tukasnya.

sumber : detiksport.com

.

.

.

ARTIKEL TERKAIT ADA DIBAWAH SPONSOR (DIBAWAH INI).

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar