Selasa, 08 Juni 2010

Renungkan, Dampak Buruk dari Pembelian Lotere !!!

Chris Shaw (29 tahun) , seorang laki-laki beranak tiga, asal Missouri, AS, telah memenangkan lotere sebesar 258 juta dolar AS (hampir Rp. 2,58 triliun), pada bulan April 2010.

Hadiah uang jutaan dolar itu, pertama-tama akan ia gunakan untuk melunasi hutangnya, membeli gigi palsu untuk menggantikan 2 gigi depannya yang tanggal, dan membawa anak-anaknya jalan-jalan ke Disney World.

Shaw mengatakan bahwa saat itu uangnya di bank tinggal $ 28.96. Sebelumnya ia membeli mobil Ford Ranger tahun 1998 dari temannya dengan cara mencicil 100 dollar AS perbulan. Sekarang Shaw tidak perlu pusing-pusing lagi untuk membayar cicilan tersebut !

Keberuntungan Shaw berawal saat ia membeli tiket lotere seharga 5 dolar AS di toko tempatnya bekerja di Marshall, di pusat kota Missouri, 80 mil timur Kansas City.

Akhirnya ia memenangkan hadiah lotere tersebut dan ia menerima secara simbolis sebuah cek di Pusat Lotere Missouri di Jefferon City, dengan memakai kemeja wol bermotif coklat kekuningan dan merah, topi merah sambil tersenyum lebar (minus 2 gigi depannya yang tanggal).

Bagi banyak orang memenangkan lotere adalah hal yang diimpi-impikan, namun bagi beberapa pemenang lotere, kenyataannya adalah “mimpi buruk” !!

Inilah kisah 8 orang pemenang lotre di Amerika Serikat yang akhirnya jatuh bangkrut :

1. Evelyn Adams :

Evelyn Adams memenangkan lotere New Jersey sebanyak 2 kali (1985 dan 1986), berjumlah 5,4 juta dolar AS (hampir Rp. 54 miliar). Sekarang uangnya telah habis dan ia tinggal di sebuah trailer. Ketika uangnya melimpah, banyak orang menginginkan uangnya, setiap orang mengemis kepadanya. Adams juga banyak menghabiskan uangnya untuk main mesin jackpot di Atlantic City !

2. William “Bud” Post :

William memenangkan lotere Pennsylvania sebesar 16,2 juta dolar AS (hampir Rp. 162 miliar), tahun 1988. Sekarang hidupnya tergantung dari jaminan sosial pemerintah.

Ketika ia memenangkan hadiah lotere, mantan pacarnya menggugatnya untuk minta bagian. Saudara laki-lakinya ditangkap polisi karena menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh William, agar saudaranya itu bisa memperoleh warisan hadiah loterenya.

Saudara kandung yang lain membujuk-bujuknya agar uang hadiah lotere tersebut diinvestasikan pada bisnis mobil dan restoran, namun uang yang ditanamkan pada 2 bisnis tersebut tidak kembali, hubungan dengan saudaranya itu akhirnya menjadi tegang.

Dalam setahun William memiliki hutang sebesar 1 juta dolar AS, dan pernah dipenjarakan gara-gara menembakkan pistol di atas kepala seorang penagih hutang. William mengakui bahwa ia sangat ceroboh dan bodoh. Ia berusaha menyenangkan keluarganya.

William akhirnya menyatakan dirinya bangkrut. Kini ia hidup dengan tenang dibiayai oleh jaminan sosial sebesar $450 perbulan dan mendapat kupon makanan.
“Ternyata hadiah lotere tak berarti apa-apa bagi saya !” katanya.

3. Suzanne Mullins :

Suzanne memenangkan lotere Virgina sebesar 4,2 juta dolar AS, tahun 1993. Sekarang ia terjerat hutang besar pada sebuah perusahaan yang meminjamkan uang kepadanya dengan jaminan uang hadiah loterenya. Ia meminjam uang sebesar $197.746, dengan perjanjian bahwa ia akan mencicil pelunasan hutangnya dari uang pembayaran tahunan hadiah loterenya hingga tahun 2006.

Ketika peraturan baru membolehkan hadiah lotere diambil keseluruhannya, maka ia mengambil seluruh sisa hadiahnya, namun hutangnya tak ia bayar. Uangnya terkuras untuk membayar tagihan sebesar $ 1 juta untuk biaya pengobatan menantu laki-lakinya yang sakit berkepanjangan.

Perusahaan yang memberi hutang kepada Suzanne memenangkan gugatannya terhadap Suzanne agar ia melunasi hutangnya, namun Suzanne sudah tak memiliki aset (kekayaan) lagi !!

4. Ken Proxmire :

Ken, seorang montir, memenangkan hadiah lotere Michigan sebesar 1 juta dolar AS. Kemudian ia pindah ke California dan membuka usaha mobil bersama saudara laki-lakinya. Namun dalam waktu 5 tahun, usahanya bangkrut ! Sekarang ia balik menjadi montir kembali.

5. Willie Hurt :

Willie memenangkan hadiah lotere sebesar 3,1 juta dolar AS, tahun 1989. Dua tahun kemudian ia jatuh bangkrut dan didakwa dengan pembunuhan. Pengacaranya mengatakan bahwa uangnya habis untuk mengurus perceraiannya dan membeli narkoba.

6. Charles Riddle :

Charles memenangkan hadiah lotere sebesar 1 juta dolar AS tahun 1975. Setelah itu, ia bercerai dengan isterinya, menghadapi beberapa tuntutan hukum dan didakwa menjual kokain.

7. Missourian Janite Lee :

Janite memenangkan hadiah sebesar 18 juta dolar AS tahun 1993. Janite sangat dermawan untuk memberi dana ke berbagai kalangan, seperti ke bidang politik, pendidikan dan sosial. Namun menurut laporan, 7 tahun setelah memenangkan hadiah lotere tersebut, Janite jatuh bangkrut. Saat itu ia hanya memiliki uang di bank sebesar $ 700 dan tak memiliki uang tunai di tangannya.

8. Sebuah keluarga di bagian tenggara AS :

Sebuah keluarga memenangkan hadiah sebesar 4,2 juta dolar AS. Setelah itu mereka membeli sebuah rumah besar, melunasi seluruh hutang-hutang keluarganya. Seluruh famili hidup dalam satu rumah berikut fasilitas kendaran, makan dan lainnya.

Tujuh tahun kemudian, pasangan kepala keluarga bercerai, rumahnya dijual, dan mereka membagi hasil uang lotere yang mereka peroleh bersama. Isterinya membeli rumah sangat kecil. Suaminya pindah bersama anak-anaknya.

Ada saja jalan untuk kemudian bisa terpuruk kembali dari hadiah yang didapatkan dari pembelian lotere.
Lotere atau yang sekarang lagi nge-trend di Indonesia adalah Togel merupakan 'bisnis' yang sama yang akhirnya, cepat atau lambat, menjanjikan kemelaratan ataupun kehancuran dalam hidup di dunia, bisa-bisa bernasib "sial" nanti di akhirat.
Lotere ataupun togel memang menjanjikan kekayaan yang luar biasa dan mendadak, namun kemiskinan, kemelaratan, kehancuran akan segera tiba juga dengan mendadak akibat kita "bermain" dengan lotere atau togel.

Jadi Renungkanlah !!!

Sumber : kaskus.us dengan sedikit tambahan pesan

1 komentar:

  1. Easy come, easy go. Karena dia mendapat uangnya dengan begitu mudah, dia juga menghabiskannya dengan begitu mudah

    BalasHapus