Selasa, 27 Juli 2010
Fadhillah Lengkap tentang Sholat Dhuha
Shalat Dhuha adalah shalat sunnat yang dilakukan seorang muslim ketika waktu Dhuha.
Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu dzuhur. Jumlah raka'at shalat dhuha bisa dengan 2,4,8 atau 12 raka'at. Dan dilakukan dalam satuan 2 raka'at sekali salam.
Hadits Rasulullah SAW terkait shalat dhuha antara lain :
“Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di Surga” (H.R. Tarmiji dan Abu Majah)
"Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa di lautan." (H.R Turmudzi)
"Dari Ummu Hani bahwa Rasulullah SAW shalat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat." (HR Abu Daud)
"Dari Zaid bin Arqam ra. Berkata,"Nabi SAW keluar ke penduduk Quba dan mereka sedang shalat dhuha‘. Beliau bersabda : Shalat awwabin (dhuha‘) berakhir hingga panas menyengat (tengah hari)." (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi)
Pada dasarnya doa setelah shalat dhuha dapat menggunakan do'a apapun. Doa yang biasa dilakukan oleh Rasulullah selepas shalat dhuha adalah :
"Ya Allah, bahwasanya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, dan perlindungan itu, perlindungan-Mu". "Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi , keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh".
Keutamaan sholat Dhuha 2 rakaat :
1. Sebagai sedekah bagi 360 ruas tulang yang dimiliki setiap manusia
2. Pengganti tasbih, tahmid, takbir, menyuruh pada kebaikan, melarang k eburukan, menyingkirkan gangguan di jalan dan menanam dahak
3. Salah satu wasiat Rasulullah saw. kepada Abu Hurairah selain shaum 3 hari dalam setiap bulan dan mendirikan sholat witir sebelum tidur
(Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)
Keutamaan sholat Dhuha 4 rakaat :
1. Memiliki keutamaan seperti di atas
2. Allah SWT akan mencukupi segala kebutuhan orang yang sholat Dhuha empat rakaat ini pada sore harinya
3. Merupakan pahala yang lebih cepat dari perang yang tercepat sekalipun
4. Merupakan pahala yang lebih banyak dari rampasan perang yang terbanyak sekalipun
5. Merupakan pahala yang lebih segera daripada segeranya pulang dari perang yang tercepat sekalipun
(Hadits riwayat Thabarani)
Salah satu sunnah Nabi saw adalah senantiasa mendirikan sholat dhuha setiap hari, yang keutamaannya telah disebutkan diatas. Keutamaan di atas adalah intisari dari hadits-hadits sebagai berikut :
1. Dari Abu Dzar r.a., katanya :
“Rasulullah saw. bersabda : ‘Hendaklah masing-masing dari kamu setiap pagi bersedekah untuk setiap ruas tulang badannya. Maka setiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, melarang keburukan adalah sedekah, dan sebagai ganti dari semua itu, cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat dhuha.’ “
(Diriwayatkan oleh Ahmad, Muslim dan Abu Daud)
2. Ahmad dan Abu Daud meriwayatkan dari Buraidah bahwa Rasulullah saw. bersabda : “Dalam tubuh manusia itu terdapat 360 ruas tulang. Ia diharuskan bersedekah untuk tiap ruas itu.” Para sahabat bertanya : “Siapa yang kuat melaksanakan itu, ya Rasulullah ?” Beliau menjawab : “Dahak yang ada di masjid lalu ditutupi dengan tanah, atau menyingkirkan suatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah, atau sekiranya kuasa cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.”
3. Dari Nuwas bin Sam’an r.a. bahwa Nabi saw. bersabda : “Allah ‘Azza wa Jalla berfirman : ‘Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada permulaan siang (yaitu sholat dhuha), nanti akan Aku cukupi kebutuhannya pada sore harinya.“
(Diriwayatkan oleh Hakim dan Thabarani dan semua perawinya dapat dipercaya)
4. Dari Abdullah bin ‘Amr katanya : “Rasulullah saw. pernah mengirimkan sepasukan tentara lalu banyak mendapatkan harta rampasan dan cepat pulang. Orang-orang mempercakapkan cepatnya perang itu, banyaknya rampasan yang didapat dan segera kembali. Maka Rasulullah saw. bersabda :’Maukah kamu aku tunjukan sesuatu yang lebih cepat dari peperangan yang seperti itu, lebih banyak rampasan yang diperoleh bahkan lebih cepat pula pulangnya dari itu ? Yaitu seseorang yang berwudhu lalu pergi ke mesjid untuk bersholat sunat dhuha. Orang itulah yang lebih cepat perangnya, lebih banyak rampasannya dan lebih segera pulangnya.’ “
(Diriwayatkan oleh Ahmad dan Thabarani; dan Abu Ya’la juga meriwayatkan seperti itu)
Cara melaksanakan Shalat Dhuha.
1. Niat Shalat Dhuha.
2. Surat yang dibaca setelah Al-Fatihah :
a. Pada rakaat pertama surat Asy-Syams.
b. Pada rakaat kedua surat Adh-Dhuha.
tetapi jika tidak hafal salah satu atau kedua-duanya boleh dengan surat apa saja
3. Selesai shalat, membaca do’a sebagai berikut :
“ Ya Allah, ya Tuhanku, bahwa kami waktu Dhuha itu milik Engkau dan kebajikan
(kemewahan ) itu milik Engkau, dan keindahan itu milik Engkau dan kekuatan itu milik Engkau dan kekuasaan itu milik Engkau dan pemeliharaan itu milik Engkau. Ya Allah, Tuhanku, jika keadaan rezekiku di langit, maka turunkanlah dan jika adanya didalam bumi maka keluarkanlah dan jika adanya didalam air atau dilaut maka keluarkanlah ia
dan jika ia lambat, percepatlah dan jika ia sulit, gampangkanlah dan jika
ia haram, sucikanlah dan jika jauh, dekatkanlah ia dan jika sedikit,
perbanyaklah ia padaku dan jika banyak, berkahilah ia bagiku dan sampaikanlah dimana saja aku berada. Janganlah Engkau pindahkan aku ke tempat itu, dan jadikanlah tanganku diatasnya, untuk menjadi pemberi dan janganlah tanganku dijadikan dibawah untuk jadi tukang minta.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu dengan hak ( bekal )
Dhuha Engkau, kebagusan Engkau, keindahan Engkau, kekuatan Engkau, kekuasaan Engkau dan pemeliharaan Engkau. Tiada daya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Engkau. Berilah aku apa yang Engkau engkau kepada hamba-hamba Engkau yang soleh. Dan sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya beserta para Sahabatnya. Semoga mereka mendapat keselamatan dan segala Puji bagi Allah, Tuhan Seru Sekalian Alam.”
Bagi sobat muslim, marilah kita rutinkan sholat Dhuha, Insya Allah kita akan mendapatkan berkah dalam hidup kita, Amiin .. !!!
Sumber : indonesiaindonesia.com
Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu dzuhur. Jumlah raka'at shalat dhuha bisa dengan 2,4,8 atau 12 raka'at. Dan dilakukan dalam satuan 2 raka'at sekali salam.
Hadits Rasulullah SAW terkait shalat dhuha antara lain :
“Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di Surga” (H.R. Tarmiji dan Abu Majah)
"Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa di lautan." (H.R Turmudzi)
"Dari Ummu Hani bahwa Rasulullah SAW shalat dhuha 8 rakaat dan bersalam tiap dua rakaat." (HR Abu Daud)
"Dari Zaid bin Arqam ra. Berkata,"Nabi SAW keluar ke penduduk Quba dan mereka sedang shalat dhuha‘. Beliau bersabda : Shalat awwabin (dhuha‘) berakhir hingga panas menyengat (tengah hari)." (HR Ahmad Muslim dan Tirmidzi)
Pada dasarnya doa setelah shalat dhuha dapat menggunakan do'a apapun. Doa yang biasa dilakukan oleh Rasulullah selepas shalat dhuha adalah :
"Ya Allah, bahwasanya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, dan perlindungan itu, perlindungan-Mu". "Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi , keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh".
Keutamaan sholat Dhuha 2 rakaat :
1. Sebagai sedekah bagi 360 ruas tulang yang dimiliki setiap manusia
2. Pengganti tasbih, tahmid, takbir, menyuruh pada kebaikan, melarang k eburukan, menyingkirkan gangguan di jalan dan menanam dahak
3. Salah satu wasiat Rasulullah saw. kepada Abu Hurairah selain shaum 3 hari dalam setiap bulan dan mendirikan sholat witir sebelum tidur
(Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)
Keutamaan sholat Dhuha 4 rakaat :
1. Memiliki keutamaan seperti di atas
2. Allah SWT akan mencukupi segala kebutuhan orang yang sholat Dhuha empat rakaat ini pada sore harinya
3. Merupakan pahala yang lebih cepat dari perang yang tercepat sekalipun
4. Merupakan pahala yang lebih banyak dari rampasan perang yang terbanyak sekalipun
5. Merupakan pahala yang lebih segera daripada segeranya pulang dari perang yang tercepat sekalipun
(Hadits riwayat Thabarani)
Salah satu sunnah Nabi saw adalah senantiasa mendirikan sholat dhuha setiap hari, yang keutamaannya telah disebutkan diatas. Keutamaan di atas adalah intisari dari hadits-hadits sebagai berikut :
1. Dari Abu Dzar r.a., katanya :
“Rasulullah saw. bersabda : ‘Hendaklah masing-masing dari kamu setiap pagi bersedekah untuk setiap ruas tulang badannya. Maka setiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, melarang keburukan adalah sedekah, dan sebagai ganti dari semua itu, cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat dhuha.’ “
(Diriwayatkan oleh Ahmad, Muslim dan Abu Daud)
2. Ahmad dan Abu Daud meriwayatkan dari Buraidah bahwa Rasulullah saw. bersabda : “Dalam tubuh manusia itu terdapat 360 ruas tulang. Ia diharuskan bersedekah untuk tiap ruas itu.” Para sahabat bertanya : “Siapa yang kuat melaksanakan itu, ya Rasulullah ?” Beliau menjawab : “Dahak yang ada di masjid lalu ditutupi dengan tanah, atau menyingkirkan suatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah, atau sekiranya kuasa cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.”
3. Dari Nuwas bin Sam’an r.a. bahwa Nabi saw. bersabda : “Allah ‘Azza wa Jalla berfirman : ‘Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada permulaan siang (yaitu sholat dhuha), nanti akan Aku cukupi kebutuhannya pada sore harinya.“
(Diriwayatkan oleh Hakim dan Thabarani dan semua perawinya dapat dipercaya)
4. Dari Abdullah bin ‘Amr katanya : “Rasulullah saw. pernah mengirimkan sepasukan tentara lalu banyak mendapatkan harta rampasan dan cepat pulang. Orang-orang mempercakapkan cepatnya perang itu, banyaknya rampasan yang didapat dan segera kembali. Maka Rasulullah saw. bersabda :’Maukah kamu aku tunjukan sesuatu yang lebih cepat dari peperangan yang seperti itu, lebih banyak rampasan yang diperoleh bahkan lebih cepat pula pulangnya dari itu ? Yaitu seseorang yang berwudhu lalu pergi ke mesjid untuk bersholat sunat dhuha. Orang itulah yang lebih cepat perangnya, lebih banyak rampasannya dan lebih segera pulangnya.’ “
(Diriwayatkan oleh Ahmad dan Thabarani; dan Abu Ya’la juga meriwayatkan seperti itu)
Cara melaksanakan Shalat Dhuha.
1. Niat Shalat Dhuha.
2. Surat yang dibaca setelah Al-Fatihah :
a. Pada rakaat pertama surat Asy-Syams.
b. Pada rakaat kedua surat Adh-Dhuha.
tetapi jika tidak hafal salah satu atau kedua-duanya boleh dengan surat apa saja
3. Selesai shalat, membaca do’a sebagai berikut :
“ Ya Allah, ya Tuhanku, bahwa kami waktu Dhuha itu milik Engkau dan kebajikan
(kemewahan ) itu milik Engkau, dan keindahan itu milik Engkau dan kekuatan itu milik Engkau dan kekuasaan itu milik Engkau dan pemeliharaan itu milik Engkau. Ya Allah, Tuhanku, jika keadaan rezekiku di langit, maka turunkanlah dan jika adanya didalam bumi maka keluarkanlah dan jika adanya didalam air atau dilaut maka keluarkanlah ia
dan jika ia lambat, percepatlah dan jika ia sulit, gampangkanlah dan jika
ia haram, sucikanlah dan jika jauh, dekatkanlah ia dan jika sedikit,
perbanyaklah ia padaku dan jika banyak, berkahilah ia bagiku dan sampaikanlah dimana saja aku berada. Janganlah Engkau pindahkan aku ke tempat itu, dan jadikanlah tanganku diatasnya, untuk menjadi pemberi dan janganlah tanganku dijadikan dibawah untuk jadi tukang minta.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu dengan hak ( bekal )
Dhuha Engkau, kebagusan Engkau, keindahan Engkau, kekuatan Engkau, kekuasaan Engkau dan pemeliharaan Engkau. Tiada daya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Engkau. Berilah aku apa yang Engkau engkau kepada hamba-hamba Engkau yang soleh. Dan sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya beserta para Sahabatnya. Semoga mereka mendapat keselamatan dan segala Puji bagi Allah, Tuhan Seru Sekalian Alam.”
Bagi sobat muslim, marilah kita rutinkan sholat Dhuha, Insya Allah kita akan mendapatkan berkah dalam hidup kita, Amiin .. !!!
Sumber : indonesiaindonesia.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar