Sabtu, 27 Juli 2013
Hikayat Pencurian Jasad Rasulullah SAW
Peristiwa yang memilukan dan nyaris menampar wajah umat islam terjadi
pada tahun 1164 M atau 557 H. Jasad Nabi Muhammad SAW pernah terusik dan
nyaris dicuri oleh orang kafir laknatullah. Akhirnya Allah menyelamatkannya dari rencana jahat yang mengancam sang nabi tercinta.
Usaha-usaha mengambil jasad nabi dari makamnya untuk dipindah ke tempat lain sudah berkali-kali dilakukan orang, diantaranya adalah yang terjadi pada tahun 557 H (1163 M). Dikisahkan dalam kitab Fusul min Tarikhil Madinah, sebagaimana telah dicatat oleh sejarawan Ali Hafidz.
Pada tahun itu Sultan Nuruddin Mahmud Zinki yang menguasai Mesir dan Syiria terkenal sebagai raja yang saleh dan memperhatikan Islam. Pada suatu malam ketika ia tidur di istananya di Damaskus, ia mimpi bertemu Nabi Muhammad saw, sedang menudingkan tangannya ke arah dua orang berwajah Eropa, seraya berkata, “Wahai Mahmud, tolonglah aku dari dua orang ini!”.
Kemudian ia bangun dan tertegun kaget, lalu berwudhu dan shalat dua rakaat, dan tidur lagi. Ketika sudah tertidur ia melihat seperti yang ia lihat tadi, kemudian terbangun ambil air wudhu, shalat dan tidur lagi dan yang untuk ketiga kalinya, ia bermimpi seperti yang ia lihat pada yang pertama.
Tanpa menunggu pagi, saat itu juga ia panggil menterinya yang saleh dan taat beragama bernama, Jamaluddin al-Musilly. Setelah sultan cerita semua yang ia alami tadi, maka al-Musilly dengan hati-hati berkata: “Ini pasti terjadi sesuatu yang negatif di Madinah, sekarang juga kita harus ke sana dan harus kita rahasiakan dahulu peristiwa yang Sultan alami tadi”.
Malam itu juga Sultan segera mempersiapkan diri untuk melakukan perjalanan dari damaskus ke madinah yang memakan waktu 16 hari, dengan mengendarai kuda bersama 20 pengawal serta banyak sekali harta yang diangkut oleh puluhan kuda. Sesampainya di Madinah, sultan langsung menuju Masjid Nabawi untuk melakukan sholat di Raudhah dan berziarah ke makam Nabi SAW. Sultan bertafakur dan termenung dalam waktu yang cukup lama di depan makam Nabi SAW, bingung tidak tahu apa yang harus dikerjakan.
Berkatalah menteri kepada Sultan: “Dapatkah tuan sultan memastikan dua orang itu kalau sekarang tuan sultan melihatnya?”. “Ya, pasti”, jawab Sultan.
Maka menteri langsung berdiri dan mengumumkan agar semua penduduk Madinah datang ke Masjid, karena sultan akan membagikan hadiah dan sedekah, jangan sampai ada yang ketinggalan. Kemudian satu-persatu penduduk Madinah datang dan dicatat di depan Sultan. Sampai pada orang yang terakhir, Sultan tidak melihat orang yang terlihat dalam mimpi.
Lantas sultan bertanya: “Masih adakah yang lain?”.
Penduduk Madinah kemudian menjawab: “Memang masih ada, yaitu dua orang jamaah haji dari Maroko yang mukim disini, mereka saleh dan kaya, sering membagi sedekah dan selalu shalat berjamaah di Masjid Nabawi, mereka merasa sudah cukup tidak perlu ambil sedekah atau hadiah.
“Datangkan mereka kesini sekarang juga…..!”, perintah Sultan.
Terkejutlah Sultan ketika melihat dua orang itu persis dengan yang ia lihat dalam mimpi, lalu ia bertanya, “Dari mana asal kalian berdua?”... “Kami berdua dari Maroko, kami berdua beribadah haji dan ingin bermukim dekat makam Nabi satu tahun”, jawab mereka. “Apakah keterangan kalian dapat saya percayai…?”, desak Sultan agar mereka mengaku yang sebenarnya. Tetaplah mereka bersikeras pada keterangannya dan tidak mengakui apa yang mereka kerjakan sebenarnya.
Maka Sultan datang ke rumah yang mereka sewa (rumah dekat makam Nabi dari arah kiblat) dan sesampainya di rumah itu yang di temuinya adalah tumpukan harta, sejumlah buku dalam rak dan dua buah mushaf al-Qur’an. Lalu sultan berkeliling ke kamar sebelah. Saat itu Allah memberikan ilham, sultan Mahmud tiba-tiba berinisiatif membuka tikar yang menghampar di lantai kamar tersebut. Masya Allah, Subhanallah.... ternyata ada lubang gua..
Semua yang melihat jadi terkejut dan Sultan memerintahkan salah satu pengikutnya untuk masuk….. dan alangkah terkejutnya….. ternyata lubang itu menuju arah bawah Masjid Nabi dan sudah menembus tembok masjid, hampir sampai tembok makam Nabi. Seketika itu juga, sultan segera menghampiri kedua lelaki berambut pirang tersebut dan menghantamnya dengan sangat keras "Pluaak..Pluook".. keduanyapun jatuh tersungkur.
Setelah bukti ditemukan, mereka mengaku diutus oleh raja Nasrani di Eropa misinya untuk mencuri jasad Nabi SAW. Pengakuan mereka adalah;
1- Mereka adalah dua orang Kristen dari Spanyol, datang ke Madinah menyamar sebagai jamaah haji dari Maroko.
2- Maksud kedatangannya adalah melaksanakan tugas suci dari Liga Kristen Internasional untuk mengambil jasad Nabi Muhammad saw dan dibawa ke Eropa.
3- Dengan menggali terowongan dan membuang tanah galian ke Baqi’ setiap malam, mereka optimis berhasil mengambil jasad nabi saw.
4- Semua biaya ditanggung oleh liga tersebut.
Pada pagi harinya, setelah mengakui semua perbuatannya mereka dihukum pancung di sebelah Timur makam Nabi saw disaksikan semua penduduk Madinah. Karena peristiwa tersebut Sultan memerintah memperkuat bangunan makam dengan menggali sekelilingnya sedalam 15 meter kemudian dicor atau dibeton dengan timah. Setelah pembangunan selesai, sultan Mahmud dan rombongan pulang ke negeri Syam untuk kembali memimpin kerajaannya.
Sumber : mozaik islam
Usaha-usaha mengambil jasad nabi dari makamnya untuk dipindah ke tempat lain sudah berkali-kali dilakukan orang, diantaranya adalah yang terjadi pada tahun 557 H (1163 M). Dikisahkan dalam kitab Fusul min Tarikhil Madinah, sebagaimana telah dicatat oleh sejarawan Ali Hafidz.
Pada tahun itu Sultan Nuruddin Mahmud Zinki yang menguasai Mesir dan Syiria terkenal sebagai raja yang saleh dan memperhatikan Islam. Pada suatu malam ketika ia tidur di istananya di Damaskus, ia mimpi bertemu Nabi Muhammad saw, sedang menudingkan tangannya ke arah dua orang berwajah Eropa, seraya berkata, “Wahai Mahmud, tolonglah aku dari dua orang ini!”.
Kemudian ia bangun dan tertegun kaget, lalu berwudhu dan shalat dua rakaat, dan tidur lagi. Ketika sudah tertidur ia melihat seperti yang ia lihat tadi, kemudian terbangun ambil air wudhu, shalat dan tidur lagi dan yang untuk ketiga kalinya, ia bermimpi seperti yang ia lihat pada yang pertama.
Tanpa menunggu pagi, saat itu juga ia panggil menterinya yang saleh dan taat beragama bernama, Jamaluddin al-Musilly. Setelah sultan cerita semua yang ia alami tadi, maka al-Musilly dengan hati-hati berkata: “Ini pasti terjadi sesuatu yang negatif di Madinah, sekarang juga kita harus ke sana dan harus kita rahasiakan dahulu peristiwa yang Sultan alami tadi”.
Malam itu juga Sultan segera mempersiapkan diri untuk melakukan perjalanan dari damaskus ke madinah yang memakan waktu 16 hari, dengan mengendarai kuda bersama 20 pengawal serta banyak sekali harta yang diangkut oleh puluhan kuda. Sesampainya di Madinah, sultan langsung menuju Masjid Nabawi untuk melakukan sholat di Raudhah dan berziarah ke makam Nabi SAW. Sultan bertafakur dan termenung dalam waktu yang cukup lama di depan makam Nabi SAW, bingung tidak tahu apa yang harus dikerjakan.
Berkatalah menteri kepada Sultan: “Dapatkah tuan sultan memastikan dua orang itu kalau sekarang tuan sultan melihatnya?”. “Ya, pasti”, jawab Sultan.
Maka menteri langsung berdiri dan mengumumkan agar semua penduduk Madinah datang ke Masjid, karena sultan akan membagikan hadiah dan sedekah, jangan sampai ada yang ketinggalan. Kemudian satu-persatu penduduk Madinah datang dan dicatat di depan Sultan. Sampai pada orang yang terakhir, Sultan tidak melihat orang yang terlihat dalam mimpi.
Lantas sultan bertanya: “Masih adakah yang lain?”.
Penduduk Madinah kemudian menjawab: “Memang masih ada, yaitu dua orang jamaah haji dari Maroko yang mukim disini, mereka saleh dan kaya, sering membagi sedekah dan selalu shalat berjamaah di Masjid Nabawi, mereka merasa sudah cukup tidak perlu ambil sedekah atau hadiah.
“Datangkan mereka kesini sekarang juga…..!”, perintah Sultan.
Terkejutlah Sultan ketika melihat dua orang itu persis dengan yang ia lihat dalam mimpi, lalu ia bertanya, “Dari mana asal kalian berdua?”... “Kami berdua dari Maroko, kami berdua beribadah haji dan ingin bermukim dekat makam Nabi satu tahun”, jawab mereka. “Apakah keterangan kalian dapat saya percayai…?”, desak Sultan agar mereka mengaku yang sebenarnya. Tetaplah mereka bersikeras pada keterangannya dan tidak mengakui apa yang mereka kerjakan sebenarnya.
Maka Sultan datang ke rumah yang mereka sewa (rumah dekat makam Nabi dari arah kiblat) dan sesampainya di rumah itu yang di temuinya adalah tumpukan harta, sejumlah buku dalam rak dan dua buah mushaf al-Qur’an. Lalu sultan berkeliling ke kamar sebelah. Saat itu Allah memberikan ilham, sultan Mahmud tiba-tiba berinisiatif membuka tikar yang menghampar di lantai kamar tersebut. Masya Allah, Subhanallah.... ternyata ada lubang gua..
Semua yang melihat jadi terkejut dan Sultan memerintahkan salah satu pengikutnya untuk masuk….. dan alangkah terkejutnya….. ternyata lubang itu menuju arah bawah Masjid Nabi dan sudah menembus tembok masjid, hampir sampai tembok makam Nabi. Seketika itu juga, sultan segera menghampiri kedua lelaki berambut pirang tersebut dan menghantamnya dengan sangat keras "Pluaak..Pluook".. keduanyapun jatuh tersungkur.
Setelah bukti ditemukan, mereka mengaku diutus oleh raja Nasrani di Eropa misinya untuk mencuri jasad Nabi SAW. Pengakuan mereka adalah;
1- Mereka adalah dua orang Kristen dari Spanyol, datang ke Madinah menyamar sebagai jamaah haji dari Maroko.
2- Maksud kedatangannya adalah melaksanakan tugas suci dari Liga Kristen Internasional untuk mengambil jasad Nabi Muhammad saw dan dibawa ke Eropa.
3- Dengan menggali terowongan dan membuang tanah galian ke Baqi’ setiap malam, mereka optimis berhasil mengambil jasad nabi saw.
4- Semua biaya ditanggung oleh liga tersebut.
Pada pagi harinya, setelah mengakui semua perbuatannya mereka dihukum pancung di sebelah Timur makam Nabi saw disaksikan semua penduduk Madinah. Karena peristiwa tersebut Sultan memerintah memperkuat bangunan makam dengan menggali sekelilingnya sedalam 15 meter kemudian dicor atau dibeton dengan timah. Setelah pembangunan selesai, sultan Mahmud dan rombongan pulang ke negeri Syam untuk kembali memimpin kerajaannya.
Sumber : mozaik islam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
makasih infonya
BalasHapusYa Allah
BalasHapusLaknatullah kpd kaum musyrikin
BalasHapusLaknatullah kpd kaum musyrikin
BalasHapusadidas tubular shadow
BalasHapusmichael kors handbags
supreme clothing
longchamp
air max 270
louboutin shoes uk
canada goose jacket
jordan retro
yeezy
moncler jackets
MMORPG OYUNLAR
BalasHapusinstagram takipçi satın al
tiktok jeton hilesi
Tiktok Jeton Hilesi
Saç ekim antalya
referans kimliği nedir
instagram takipçi satın al
metin2 pvp serverlar
Instagram Takipci Satin Al
smm panel
BalasHapusSmm panel
İS İLANLARİ BLOG
instagram takipçi satın al
hirdavatciburada.com
Https://www.beyazesyateknikservisi.com.tr/
Servis
tiktok jeton hilesi
It s a very useful page. Thank you. 2908a5b081d753f1be822fd3fc5e5599
BalasHapuskumlu
menderes
yalvac
ezine
besiri
ikizce
selcuklu
piraziz
birecik
It s a very useful page. Thank you. 88067629cf7ea078c9f123b51152a105
BalasHapusmanavgat
imamoglu
goynucek
alapli
akdagmadeni
karsiyaka
cigli
pazaryeri
cungus
Congratulations on your article, it was very helpful and successful. aee9a832a7db4fb048877d0067331ddc
BalasHapuswebsite kurma
numara onay
sms onay
Thank you for your explanation, very good content. e0c1ddbaa42021c0a538e7942143d57e
BalasHapusaltın dedektörü
Thanks for your article. 48a5bf7d946adc123982a479b01c9b71
BalasHapusevden iş imkanı
Good text Write good content success. Thank you
BalasHapusmobil ödeme bahis
kralbet
tipobet
bonus veren siteler
kibris bahis siteleri
betmatik
betpark
slot siteleri
manisa
BalasHapusmaraş
mardin
marmaris
mersin
B7S07
kağıthane
BalasHapusmuğla
tuzla
etiler
maltepe
16Z
ağrı
BalasHapusaksaray
amasya
antep
ardahan
G8VJ
شركة تسليك مجاري بالاحساء
BalasHapusشركة تسليك مجاري بالقصيم
شركة تنظيف بالاحساء IgaheBJtd4
BalasHapus