Jumat, 05 September 2014
Hasil Survei : Selingkuh Wanita Hanya Alasan Seks
Dapat info dari wolipop.detik.com, rasanya gak sip kalau gak dicopas ke blog sendiri.
Maaf, soalnya saya jago copas, sangat tidak kreatif. Tapi gak apalah, yang penting sekelumit info bisa disampaikan disini.
Perselingkuhan sejatinya identik dengan kaum pria dan kebanyakan bisa memakluminya. Namun, apabila wanita yang berselingkuh dan tidak setia, hal ini justru dianggap tidak lazim. Pada kenyataanya, baik pria maupun wanita, siapapun bisa tergoda dengan perselingkuhan sehingga mengingkari janji yang diucapkan ketika menikah. Menurut survei terbaru, para wanita yang selingkuh dari suaminya sebenarnya hanya mencari gairah dan seks, namun mereka tidak ingin mengakhiri pernikahan.
Eric Anderson selaku profesor dibidang maskulinitas, seksualitas dan olahraga di University of Winchester di Inggris, telah mengobservasi 100 wanita berusia 35 sampai 45 tahun. Dalam data yang dihimpun oleh situs AshleyMadison, profesor Anderson menemukan bahwa sekitar 67% wanita yang sudah menikah mencari 'gairah romantis' atau seks saat berselingkuh. Angka ini didapat setelah membaca transkrip percakapan para wanita ini dengan seseorang yang diduga selingkuhannya. Tidak ada satupun dari mereka yang ingin meninggalkan suaminya dan bahkan ketidaktahuan sang suami ditanggapi secara positif.
Ketika para wanita terpenuhi kebutuhannya secara emosional, lantas mengapa mereka merasa bosan menjalani hubungan pernikahan? "Hasil yang kami dapat bukan mencerminkan ketidakharmonisan dalam rumah tangga, tetapi hubungan seksual yang monoton yang merupakan fakta sosial dari hubungan jangka panjang," jawab Profesor Anderson.
Menurut Anderson, semakin lama pasangan menjalani hubungan, frekuensi untuk melakukan hubungan seksual semakin menurun. Hal itu karena kita sudah merasa terbiasa dan bosan berhubungan seksual dengan orang yang sama."
Sementara itu, Bill Doherty, PhD, yang merupakan guru besar ilmu sosial di University of Minnesota, Amerika Serikat, mengemukakan alasan lain mengapa para wanita hanya menginginkan seks dan bukan perceraian. Menurutnya, wanita yang selingkuh mencari seks karena ingin memunculkan lagi gairah yang sebelumnya hampir tidak dirasakan dalam pernikahan.
"Sebagai wanita, merasa tidak dihargai dan diingkan menjadi penyebab utama dari pernikahan. Dalam beberapa hal, tubuh menjadi hal yang kurang penting dalam hubungan seksual jangka panjang daripada pikiran dan perasaan," jelas Profesor Doherty.
Profesor Doherty juga mengatakan dalam penelitiannya bahwa perselingkuhan tidak selalu menjadi sifat dasar manusia, melainkan solusi sementara yang memicu kepada permasalahan yang lebih besar. "Tentu saja ada perasaan untuk berselingkuh yang memang dianggap normal, tetapi tidak ada hal yang bisa dihindari sehingga orang-orang lebih cenderung untuk melakukan perselingkuhan karena mereka bosan dengan hubungan yang monoton," ujarnya di akhir pernyataan.
image : tempatbagibagi.blogspot.com
Maaf, soalnya saya jago copas, sangat tidak kreatif. Tapi gak apalah, yang penting sekelumit info bisa disampaikan disini.
Perselingkuhan sejatinya identik dengan kaum pria dan kebanyakan bisa memakluminya. Namun, apabila wanita yang berselingkuh dan tidak setia, hal ini justru dianggap tidak lazim. Pada kenyataanya, baik pria maupun wanita, siapapun bisa tergoda dengan perselingkuhan sehingga mengingkari janji yang diucapkan ketika menikah. Menurut survei terbaru, para wanita yang selingkuh dari suaminya sebenarnya hanya mencari gairah dan seks, namun mereka tidak ingin mengakhiri pernikahan.
Eric Anderson selaku profesor dibidang maskulinitas, seksualitas dan olahraga di University of Winchester di Inggris, telah mengobservasi 100 wanita berusia 35 sampai 45 tahun. Dalam data yang dihimpun oleh situs AshleyMadison, profesor Anderson menemukan bahwa sekitar 67% wanita yang sudah menikah mencari 'gairah romantis' atau seks saat berselingkuh. Angka ini didapat setelah membaca transkrip percakapan para wanita ini dengan seseorang yang diduga selingkuhannya. Tidak ada satupun dari mereka yang ingin meninggalkan suaminya dan bahkan ketidaktahuan sang suami ditanggapi secara positif.
Ketika para wanita terpenuhi kebutuhannya secara emosional, lantas mengapa mereka merasa bosan menjalani hubungan pernikahan? "Hasil yang kami dapat bukan mencerminkan ketidakharmonisan dalam rumah tangga, tetapi hubungan seksual yang monoton yang merupakan fakta sosial dari hubungan jangka panjang," jawab Profesor Anderson.
Menurut Anderson, semakin lama pasangan menjalani hubungan, frekuensi untuk melakukan hubungan seksual semakin menurun. Hal itu karena kita sudah merasa terbiasa dan bosan berhubungan seksual dengan orang yang sama."
Sementara itu, Bill Doherty, PhD, yang merupakan guru besar ilmu sosial di University of Minnesota, Amerika Serikat, mengemukakan alasan lain mengapa para wanita hanya menginginkan seks dan bukan perceraian. Menurutnya, wanita yang selingkuh mencari seks karena ingin memunculkan lagi gairah yang sebelumnya hampir tidak dirasakan dalam pernikahan.
"Sebagai wanita, merasa tidak dihargai dan diingkan menjadi penyebab utama dari pernikahan. Dalam beberapa hal, tubuh menjadi hal yang kurang penting dalam hubungan seksual jangka panjang daripada pikiran dan perasaan," jelas Profesor Doherty.
Profesor Doherty juga mengatakan dalam penelitiannya bahwa perselingkuhan tidak selalu menjadi sifat dasar manusia, melainkan solusi sementara yang memicu kepada permasalahan yang lebih besar. "Tentu saja ada perasaan untuk berselingkuh yang memang dianggap normal, tetapi tidak ada hal yang bisa dihindari sehingga orang-orang lebih cenderung untuk melakukan perselingkuhan karena mereka bosan dengan hubungan yang monoton," ujarnya di akhir pernyataan.
image : tempatbagibagi.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
I certainly agree to some points that you have discussed on this post. I appreciate that you have shared some reliable tips on this review.
BalasHapusMingijak usia berpakah seorang istri masa kejenuhan
BalasHapusHi, Really great effort. Everyone must read this article. Thanks for sharing.
BalasHapusNice post, things explained in details. Thank You.
BalasHapusHey keep posting such sensible and significant articles.
BalasHapusAmazing blog and very interesting stuff you got here! I definitely learned a lot from reading through some of your earlier posts as well and decided to drop a comment on this one!
BalasHapusWebsite paling ternama dan paling terpercaya di Asia
BalasHapusSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.net
arena-domino.org
100% Memuaskan ^-^
yeezy boost
BalasHapusbalenciaga
cheap jordans
nike air max 97
jordan shoes
timberland outlet
kyrie shoes
retro jordans
michael kors outlet
michael kors handbags
Low priced Newport Cartons
BalasHapusThe Sydney Sixers own signed England pacer Tom Curran towards a one-year deal to your upcoming Big Beat League Buy Cheap Newport Menthol Cigarettes Online. The 23-year-old has long been added to any Sixers squad, once John Hastings was initially forced to move prematurely due a good health concern.
Curran made this Test debut in Australia through 2017-18 Ashes range and took career-best One-Day World figures of 5 meant for 35 in Perth when they get home of the vacation.
Curran will work with fellow Englishman Joe Denly within the Sixers and appearance set to play a key role in the inside given the relative inexperience within the Sixers' fast-bowling brigade Marlboro Cigarettes Size.
Questionnaire Sixers squad: Moises Henriques (c) Cheap Cigarettes Nearby Cheap Carton Of Newport Cigarettes, Sean Abbott, Paul Denly (England), Mickey Edwards, Benjamin Dwarshuis, Daniel Hughes, Nathan Lyon, Andrew d Nevill, Stephen O'Keefe, Josh Philippe, Lloyd Pope, The nike air jordan Silk, Henry Thornton, He Curran (England), Justin Avendano, John Fallins.