Minggu, 27 Juni 2010

16 Besar, Uruguay bersama Ghana Melenggang

Uruguay taklukkan Korsel 2-1.

Uruguay memastikan diri ke babak perempatfinal Piala Dunia 2010. Di laga 16 Besar, La Celeste menyisihkan Korea Selatan dengan skor 2-1.

Pertandingan babak perdelapan final antara Uruguay kontra Korsel digelar di Nelson Mandela Bay Stadium, Sabtu (26/6/2010) malam WIB.

Uruguay mengawali pertandingan dengan baik dengan unggul lebih dahulu di menit ke delapan lewat Luis Suarez. Akan tetapi Korsel berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Lee Chung-Yong di menit 68 sebelum kembali berbalik unggul lewat Suarez pada menit 80.

Hasil ini membuat Uruguay lolos ke babak perempatfinal untuk yang pertama sejak 1970. Dan di babak ini, mereka akan berhadapan dengan pemenang antara Amerika Serikat versus Ghana.

Ghana jaga eksistensi Afrika.

Keberhasilan Ghana melewati Amerika Serikat di perdelapanfinal bukan sukses pribadi The Black Star semata. Keberhasilan itu juga turut menjaga asa Afrika.

Gol Asamoah Gyan di menit 93 babak perpanjangan waktu membuat Ghana menjadi tim kedua, setelah Uruguay, yang menggenggam tiket ke delapan besar. AS angkat koper, sementara wakil Afrika bertahan satu sampai babak perempatfinal.

Dengan gugurnya tuan rumah Afrika Selatan, Nigeria, Aljazair, Kamerun dan Pantai Gading di babak grup, Ghana menjadi satu-satunya harapan 'Benua Hitam'. Ya, mereka lolos dari kepungan sederet wakil Eropa, Amerika Latin, Amerika Utara dan Tengah, serta Asia yang mengirim wakil lebih banyak ke babak perdelapanfinal.

Eropa punya banyak wakil dengan di antaranya Spanyol, Belanda dan Jerman. Amerika Latin mengirim seluruh wakilnya; Brasil, Argentina, Uruguay, Paraguay dan Chile, ke perdelapanfinal. Sementara wakil Amerika Utara dan Tengah yang tak lolos cuma Honduras, sedangkanMeksiko dan AS melaju--kendati AS akhirnya tersingkir juga.

Bukankah dengan dihelatnya Piala Dunia di benua Afrika, wakil-wakilnya juga menjadi mendapatkan sorotan? Dan sorotan itu pun kini sendirian ditanggung oleh Ghana. Maka, layaklah jika seluruh harapan warga Afrika diembankan kepada mereka.

Lalu, sampai sejauh mana pasukan 'Bintang Hitam' itu bakal melaju? Andai bisa melewati Uruguay di babak perempatfinal, satu spot di semifinal akan didapat. Itu artinya, Ghana bisa menjadi juara ketiga atau keempat dalam Piala Dunia tahun ini.

Pertanyaannya, mampukah Ghana melakukannya? Well, tak ada yang tak mungkin. Ingat ketika Piala Dunia pertama kali dihelat di Asia tahun 2002? Kala itu Korsel memberikan kejutan dengan melaju sampai ke babak semifinal.

Park Ji-Sung cs memang kemudian takluk 0-1 di tangan Jerman, dan akhirnya kalah 2-3 dari Turki di perebutan tempat ketiga. Tapi setidaknya Korsel bisa menjaga gengsi benuanya.

Sumber : artikel (pialadunia.detiksport.com), image (fifa.com)

.

.

.

ARTIKEL TERKAIT ADA DIBAWAH SPONSOR (DIBAWAH INI).

Artikel Terkait



1 komentar:

Bausch & Lomb PureVision mengatakan...

very informative post for me as I am always looking for new content that can help me and my knowledge grow better.

Posting Komentar