Minggu, 13 Juni 2010
Blunder Kiper Terjadi (Lagi) pada Algeria Kontra Slovenia
Algeria menyerah 0 - 1 dari Slovenia.
Kali ini blunder dilakukan oleh kiper Algeria, Faouzi Chaouchi, pada menit ke-79 yang salah menghalau atau hendak menangkap bola dari sepakan gelandang Slovenia, Robert Koren, yang sekaligus menjadi kapten tim.
Sebelumnya blunder terjadi pada laga Inggris kontra AS yang dilakukan kiper Inggris, Robert Green, uniknya, blunder kedua kiper ini adalah anggota tim yang menghuni Grup C.
Sebenarnya permainan sepanjang 90 menit di Stadion Peter Mokaba, Polokwane, didominasi oleh Algeria dengan mengandalkan umpan-umpan silang dari sayap kiri, Belhadj, sayap kanan yang dihuni oleh Foued Kadir, serta andil yang taktis dari seorang Karim Ziani dan Yeboa. Kerap peluang-peluang tercipta dari kaki dan umpan pemain-pemain tersebut. Meski statistik shots on goal cukup berimbang, namun kerjasama tim yang ditunjukkan oleh para pemain Algeria sempat membuat para pemain Slovenia tidak bisa berbuat banyak membendung gerakan-gerakan pemain Algeria yang cukup taktis memainkan si kulit bundar.
Di kubu Slovenia, pemain yang menonjol secara tim dan individu ialah Koren, Birsa dan Bojan Jokic. Bahkan Bojan Jokic-lah yang memberi assist kepada Robert Koren untuk menciptakan sebuah gol semata wayang ke gawang Algeria.
Dengan kekalahan Algeria ini, Slovenia untuk sementara bertengger di puncak klasemen grup C dengan point sementara adalah 3, sedangkan Inggris dan AS masing-masing memiliki point 1.
Sebelum terjadinya gol, buah dari blunder kiper Chaouchi, Algeria telah kehilangan salah satu pemainnya, yaitu Abdelkader Ghezzal yang telah melakukan pelanggaran dan secara sengaja memegang bola di waktu aktif pada menit ke-58. Meski kemudian bermain dengan 10 orang, Algeria tidak mengubah taktik permainan menjadi bertahan, namun tetap mengandalkan taktik semula yang memang sepanjang pertandingan terbukti mampu mendominasi permainan. Sayangnya, karena permainan terbuka tersebut dan ditambah dengan kurangnya jumlah pemain, Algeria harus membayarnya dengan blunder dari kipernya.
Blunder dari kiper Chaouchi, diawali dengan serangan Slovenia yang kian gencar dengan memanfaatkan kekurangan pemain Algeria yang akhirnya Robert Koren melihat celah kosong pada sisi kiri pertahanan Algeria dan berusaha menendang bola agak dibelokkan setelah menerima umpan dari Bojan Jokic dan terjadilah gol yang menjadi gol satu-satunya pada pertandingan tersebut.
Pertandingan Grup C selanjutnya akan mempertemukan Algeria kontra Inggris dan Slovenia kontra Amerika Serikat.
Image : fifa.com
Kali ini blunder dilakukan oleh kiper Algeria, Faouzi Chaouchi, pada menit ke-79 yang salah menghalau atau hendak menangkap bola dari sepakan gelandang Slovenia, Robert Koren, yang sekaligus menjadi kapten tim.
Sebelumnya blunder terjadi pada laga Inggris kontra AS yang dilakukan kiper Inggris, Robert Green, uniknya, blunder kedua kiper ini adalah anggota tim yang menghuni Grup C.
Sebenarnya permainan sepanjang 90 menit di Stadion Peter Mokaba, Polokwane, didominasi oleh Algeria dengan mengandalkan umpan-umpan silang dari sayap kiri, Belhadj, sayap kanan yang dihuni oleh Foued Kadir, serta andil yang taktis dari seorang Karim Ziani dan Yeboa. Kerap peluang-peluang tercipta dari kaki dan umpan pemain-pemain tersebut. Meski statistik shots on goal cukup berimbang, namun kerjasama tim yang ditunjukkan oleh para pemain Algeria sempat membuat para pemain Slovenia tidak bisa berbuat banyak membendung gerakan-gerakan pemain Algeria yang cukup taktis memainkan si kulit bundar.
Di kubu Slovenia, pemain yang menonjol secara tim dan individu ialah Koren, Birsa dan Bojan Jokic. Bahkan Bojan Jokic-lah yang memberi assist kepada Robert Koren untuk menciptakan sebuah gol semata wayang ke gawang Algeria.
Dengan kekalahan Algeria ini, Slovenia untuk sementara bertengger di puncak klasemen grup C dengan point sementara adalah 3, sedangkan Inggris dan AS masing-masing memiliki point 1.
Sebelum terjadinya gol, buah dari blunder kiper Chaouchi, Algeria telah kehilangan salah satu pemainnya, yaitu Abdelkader Ghezzal yang telah melakukan pelanggaran dan secara sengaja memegang bola di waktu aktif pada menit ke-58. Meski kemudian bermain dengan 10 orang, Algeria tidak mengubah taktik permainan menjadi bertahan, namun tetap mengandalkan taktik semula yang memang sepanjang pertandingan terbukti mampu mendominasi permainan. Sayangnya, karena permainan terbuka tersebut dan ditambah dengan kurangnya jumlah pemain, Algeria harus membayarnya dengan blunder dari kipernya.
Blunder dari kiper Chaouchi, diawali dengan serangan Slovenia yang kian gencar dengan memanfaatkan kekurangan pemain Algeria yang akhirnya Robert Koren melihat celah kosong pada sisi kiri pertahanan Algeria dan berusaha menendang bola agak dibelokkan setelah menerima umpan dari Bojan Jokic dan terjadilah gol yang menjadi gol satu-satunya pada pertandingan tersebut.
Pertandingan Grup C selanjutnya akan mempertemukan Algeria kontra Inggris dan Slovenia kontra Amerika Serikat.
Image : fifa.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar