Upacara Pembukaan Piala Dunia 2010 akan menjadi acara yang Menghebohkan Dunia

Piala Dunia 2010 akan dimulai malam ini. Serangkaian acara spektakuler yang menandai pembukaan tuan rumah Piala Dunia pada tahun 2010 telah disusun di Afrika Selatan. Upacara Pembukaan akan berlangsung di Stadion Soccer City, Johannesburg Afrika Selatan, mulai pukul 15:00 waktu setempat atau 20:00 WIB. Piala Dunia FIFA 2010 Pembukaan itu dilanjutkan dengan pertandingan pertama antara tuan rumah Afrika Selatan kontra Meksiko setelah satu jam acara seremonial, yang dimulai pukul 21:00 WIB.

Sementara itu, pertandingan kedua antara Uruguay melawan Perancis akan diadakan di tempat terpisah, yaitu di Green Point Stadium, Cape Town. Duel para mantan Juara Piala Dunia ini dimulai hari Sabtu pukul 13:30 Wib.
Pembukaan Piala Dunia 2010 akan disiarkan langsung di 215 Negara-negara di seluruh dunia. Upacara pembukaan bertema Menyambut Hari Depan Dunia 1581 yang melibatkan seniman, termasuk penari kelas dunia dan musisi. R. Kelly, pemenang Grammy Awards, seorang bersama Soweto sang Penyanyi Rohani akan menyanyikan lagu pembukaan Sign of Victory.
"Berpartisipasi dalam pembukaan Piala Dunia 2010 adalah saat-saat yang paling aku tunggu untuk terlibat di dalamnya,'' kata R. Kelly, seperti dikutip oleh situs web FIFA.

''Aku pernah mendengar cerita-cerita hebat tentang Afrika. Bisa berada di sini, muncul dalam pembukaan Piala Dunia, adalah hal yang menakjubkan bagi saya yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saya akan menyanyikan lagu This is My World Cup. Musik ini sangat istimewa yang aku persembahkan untuk seluruh dunia,''ujarnya.
Artis-artis lain yang membantu meramaikan pembukaan itu ialah Hugh Masekela (peniup terompet asal Afrika Selatan), band legendaris Ghana Osibisa dan Femi Kuti, bintang Nigeria karismatik yang akan menyanyikan sebuah lagu berjudul Bang, Bang, Bang.

''Saya yakin, upacara pembukaan ini akan menampilkan pertunjukkan yang menghebohkan dari berbagai kesenian Afrika. Mulai budaya, lagu, dan tarian yang terbaik negara ini. Terutama dari enam negara Afrika yang ikut andil dalam Piala Dunia 2010,'' Ujar Lulu Xingwana, Anggota Departemen Seni dan Budaya Afrika Selatan.

Mayoritas pemilik tiket pembukaan Piala Dunia 2010, tampaknya, tidak sabar untuk melihat berbagai atraksi yang disuguhkan oleh panitia Piala Dunia. Bahkan, mereka siap untuk menduduki kursi di tribun mulai pukul 13.00 atau dua jam sebelum acara dimulai.

Sementara itu, skuad Bafana Bafana, julukan tim Nasional Afrika Selatan, bertekad untuk memberikan hasil maksimal pada partai perdana malam ini.

''Kita semua sangat menyadari pentingnya kemenangan di pertandingan pertama,'' kata kiper Afrika Selatan Itumeleng Khune, seperti dikutip oleh Reuters.

''Semua pemain tidak ingin mengecewakan semua orang di negeri ini. Dukungan mereka sangat berarti bagi tim,'' kata Bernard Parker, penyerang tim Bafana Bafana.

Tim Nasional Meksiko yang hadir pada malam itu, diusung oleh pelatih yang pernah membawa Brasil menjadi juara di Piala Dunia 1994, yaitu Carlos Alberto Parreira.
Ia memiliki modal yang sangat bagus. Selain dukungan yang melimpah, tim nasional Afrika Selatan tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir.

Di tempat terpisah, Perancis juga siap untuk membalikkan prediksi yang menyatakan bahwa mereka hanya akan bisa mengimbangi permainan Afrika Selatan di Piala Dunia.
Karena selama babak kualifikasi, tim Les Bleus, julukan Tim Nasional Prancis tampil begitu mengecewakan.

Mengapa tidak, Cina yang tidak lolos ke Piala Dunia, mampu mempermalukan Prancis dengan skor tipis 1-0. Les Bleus juga lolos ke Afrika Selatan dengan sebuah gol kemenangan yang kontroversial. Yaitu, gol yang diceploskan oleh William Gallas ke gawang Irlandia setelah menerima umpan balik 'dari tangan' Thierry Henry. Akhirnya Prancis selalu menerima kritikan ketika harus tampil di sebuah turnamen besar seperti Piala Dunia.
"Kejadian yang sama seperti itu pernah terjadi pada tahun 1998, 2002, dan 2006. Hal itu bukan sesuatu yang baru. Saya tidak terkejut. Saya sangat percaya bahwa Prancis akan bermain dengan baik untuk memenangkan Piala Dunia Afrika Selatan, meskipun mereka tidak bisa bermain konsisten dalam pertandingan ujicoba dan kualifikasi,'' kilah kapten skuad tim nasional Perancis saat ini, Patrick Vieira.

Sumber : kutak-ketik.blogspot.com