Rabu, 23 Juni 2010

Tanda-Tanda Kiamat Versi Agama Bahá'í, Filsafat Zoroaster, Yahudi dan Talmut

Setelah diartikel terdahulu saya membahas tentang adanya Fitnah Dajjal dan Wujud Dajjal, maka artikel kali ini, saya membahas Tanda-tanda kiamat yang diyakini akan terjadi, sesuai dengan versi beberapa agama yang ada.

Untuk pertama kali saya membahas tanda-tanda kiamat Versi Agama Bahá'í dan Filsafat Zoroaster.

Inilah tanda-tanda kiamat yang dipercaya berbagai agama yang ada di dunia. Kiamat biasanya merujuk kepada tulisan eskatologis dalam ketiga agama Abrahamik: Yudaisme, Kristen, dan Islam. Akhir zaman seringkali digambarkan sebagai suatu masa yang diwarnai oleh kesusahan yang mendahului kedatangan kembali dari Mesias yang telah diramalkan.

Mesias adalah tokoh yang akan mengantarkan datangnya Kerajaan Allah dan mengakhiri penderitaan dan kejahatan. Namun demikian, gambaran-gambaran terinci tentang kejadian ini tergantung pada keyakinan masing-masing yang dipelajari. Sejumlah agama dan tradisi memiliki keyakinan-keyakinan tentang Akhir zaman, yang menghasilkan beraneka sistem keyakinan, tradisi, dan perilaku.

• Agama Bahá'í

Pendiri agama Bahá'í, Bahá'u'lláh mengklaim bahwa ia adalah Almasih yang datang kembali serta pengharapan kenabian dari semua agama lainnya. Ia juga memberikan bukti-bukti tentang Akhir zaman dan tempat dirinya. Terbentuknya agama bersamaan dengan nubuat Millerit yang menunjuk kepada tahun 1844. Sehubungan dengan pengharapan khusus tentang akhir zaman, dikatakan bahwa Pertempuran Harmagedon telah berlalu dan bahwa kematian syahid massal yang diantisipasikan pada Akhir zaman telah terjadi dengan konteks historis dari agama Bahá'í.

• Zoroastrianisme

Menurut filsafat Zoroaster, yang disunting dalam Zand-i Vohuman Yasht, "pada akhir musim dinginmu yang kesepuluhribu... matahari semakin tak terlihat dan tampak; tahun, bulan, dan hari menjadi makin pendek, dan bumi menjadi lebih tandus; dan tanaman tidak akan menghasilkan benih dan manusia. Menjadi semakin menipu dan cenderung melakukan praktik-praktik jahat. Mereka tidak mengenal rasa terima kasih."

Yang Kedua, Tanda-tanda Kiamat Versi agama Yahudi dan Talmud.

• Yudaisme

Akhir Zaman dalam eskatologi Yahudi meliputi sejumlah tema yang saling terkait :

• Mesianisme Yahudi.
o Pengumpulan kembali orang-orang yang hidup di pembuangan.
o Pembangunan kembali Bait Suci
o Kurban binatang atau Korba.
• Dunia yang Akan Datang (Olam ha-Ba).
sebuah istilah yang ambigu yang mungkin merujuk kepada kehidupan setelah kematian, dunia mesianik (messiah), atau kehidupan setelah kebangkitan.

• Talmud

Menurut tradisi Yahudi, mereka yang hidup pada akhir zaman akan menyaksikan :

• Dikumpulkannya orang-orang Yahudi di pembuangan ke Israel yang ada secara geografis.

• Dikalahkannya semua musuh Israel

• Pembangunan (atau penempatan oleh Allah) Kenisah di Yerusalem dan dipulihkannya kembali persembahan kurban dan ibadah di Kenisah

• Kebangkitan orang mati (techiat hameitim), atau Kebangkitan

• Pada suatu saat, Mesias Yahudi akan menjadi Raja Israel. Ia akan memisah-misahkan orang-orang Yahudi di Israel menurut bagian-bagian wilayah sukunya yang asli di negeriIsrael. Pada masa ini, Gog, raja Magog, akan menyerang Israel.
Siapa Gog dan negara Magog itu tidak diketahui. Magog akan bertempur dalam suatu pertempuran hebat, yang mengakibatkan jatuh korban yang besar di kedua belah pihak, tetapi Allah akan ikut campur dan menyelamatkan orang-orang Yahudi. Ini adalah pertempuran yang dirujuk sebagai Harmagedon. Setelah memusnahkan musuh-musuh terakhir ini untuk selama-lamanya, Allah akan mengenyahkan semua kejahatan dari keberadaan manusia. Setelah tahun 6000 (dalam kalender Yahudi), milenium ketujuh adalah masa kesucian, ketenangan, kehidupan rohani, dan perdamaian di seluruh dunia, yang disebut sebagai Olam Haba ("Dunia Masa Depan"), di mana semua orang akan mengenal Allah secara langsung."

Bersambung ke Tanda-tanda kiamat versi Kristen dan Islam

Sumber : kaskus.us

Tidak ada komentar:

Posting Komentar