Kamis, 12 Juni 2014
Malam Nishfu Sya'ban dan fadhilahnya
Sudah saya posting tentang bulan Sya'ban dan malam Nishfu Sya'ban sebagai hari raya Malaikat disini.
Selanjutnya terdapat fadhilah Malam Nishfu Sya'ban bagi yang ingin mendapatkannya. Sangat berguna untuk diketahui para Sobat, Malam Nishfu Sya'ban pada bulan Agustus 2009 akan jatuh pada malam ke-15 bulan Sya'ban tahun 1430 H atau pada tanggal 05 Agustus 2009.
Pada Malam Nishfu Sya'ban bagi kaum muslimin biasanya melakukan suatu pelaksanaan munajat kepada Allah SWT yang biasanya dilaksanakan sesudah sholat Rawatib bakdha Maghrib. Diawali dengan Shalat Sunnah Tasbih sebanyak dua rakaat. Pada rakaat pertama membaca Surat Al-Kafiruun dan rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlas. Setelah Shalat Sunnah Tasbih, dilanjutkan dengan membaca Surat Yasin sebanyak 3 (tiga) kali, dengan niat yang berbeda pada setiap pembacaannya.
Niat pertama, meminta agar kita dipanjangkan umur untuk beribadah kepada Allah SWT.
Niat kedua, meminta agar kita diberi Rizki yang banyak dan halal sebagai bekal beribadah kepada Allah SWT.
Niat yang ketiga, memohon agar dikuatkan Iman. Kemudian dilanjutkan dengan membaca do'a Nishfu Sya'ban. (Doa akan saya tambahkan pada artikel ini untuk diketahui).
Pelaksanaan munajat tersebut bisa dilakukan secara berjama'ah maupun munfarid (sendirian).
Disamping itu, terdapat beberapa hal untuk umat muslim agar menghindarinya, ketika malam Nishfu Sya'ban telah datang agar apabila kita sampai pada ajal kematian, maka Malaikat Maut (Izro'il) akan menunda pencabutan nyawa kita sampai malam Nishfu Sya'ban di tahun yang akan datang.
Hal-hal yang harus dihindari adalah sebagai berikut :
1. Bercocok Tanam
2. Melangsungkan pernikahan
3. Melakukan hubungan suami istri
4. Membangun rumah
Seperti yang diriwayatkan dari Atha’ bin Yasar : “Ketika malam Nisfu Sya’ban, malaikat maut menghapus (mengundur jadwal) setiap orang yang akan mati dari satu Sya’ban ke Sya’ban berikutnya. Sementara seorang hamba pada saat itu menanam tanaman, melangsungkan pernikahan dan melakukan hubungan suami istri serta membangun rumah. Sedangkan perumpamaan, namanya telah disalin dalam daftar orang-orang mati. Dan malaikat maut tidak menunggu terhadap hal tersebut, kecuali bia ia diperintah, maka barulah ia mencabut ruhnya”.
Semoga bisa menjadi renungan yang bermanfaat bagi para Sobat semua.
Disini saya tambahkan. Memang, ajal kita tidak kita ketahui, namun alangkah baiknya keempat hal diatas patut dihindari, Wallaahu a'alam bish showab.
Sumber : Kitab Mukasyafatul Qulub & Majmu' Syarif Kamil
Selanjutnya terdapat fadhilah Malam Nishfu Sya'ban bagi yang ingin mendapatkannya. Sangat berguna untuk diketahui para Sobat, Malam Nishfu Sya'ban pada bulan Agustus 2009 akan jatuh pada malam ke-15 bulan Sya'ban tahun 1430 H atau pada tanggal 05 Agustus 2009.
Pada Malam Nishfu Sya'ban bagi kaum muslimin biasanya melakukan suatu pelaksanaan munajat kepada Allah SWT yang biasanya dilaksanakan sesudah sholat Rawatib bakdha Maghrib. Diawali dengan Shalat Sunnah Tasbih sebanyak dua rakaat. Pada rakaat pertama membaca Surat Al-Kafiruun dan rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlas. Setelah Shalat Sunnah Tasbih, dilanjutkan dengan membaca Surat Yasin sebanyak 3 (tiga) kali, dengan niat yang berbeda pada setiap pembacaannya.
Niat pertama, meminta agar kita dipanjangkan umur untuk beribadah kepada Allah SWT.
Niat kedua, meminta agar kita diberi Rizki yang banyak dan halal sebagai bekal beribadah kepada Allah SWT.
Niat yang ketiga, memohon agar dikuatkan Iman. Kemudian dilanjutkan dengan membaca do'a Nishfu Sya'ban. (Doa akan saya tambahkan pada artikel ini untuk diketahui).
Pelaksanaan munajat tersebut bisa dilakukan secara berjama'ah maupun munfarid (sendirian).
Disamping itu, terdapat beberapa hal untuk umat muslim agar menghindarinya, ketika malam Nishfu Sya'ban telah datang agar apabila kita sampai pada ajal kematian, maka Malaikat Maut (Izro'il) akan menunda pencabutan nyawa kita sampai malam Nishfu Sya'ban di tahun yang akan datang.
Hal-hal yang harus dihindari adalah sebagai berikut :
1. Bercocok Tanam
2. Melangsungkan pernikahan
3. Melakukan hubungan suami istri
4. Membangun rumah
Seperti yang diriwayatkan dari Atha’ bin Yasar : “Ketika malam Nisfu Sya’ban, malaikat maut menghapus (mengundur jadwal) setiap orang yang akan mati dari satu Sya’ban ke Sya’ban berikutnya. Sementara seorang hamba pada saat itu menanam tanaman, melangsungkan pernikahan dan melakukan hubungan suami istri serta membangun rumah. Sedangkan perumpamaan, namanya telah disalin dalam daftar orang-orang mati. Dan malaikat maut tidak menunggu terhadap hal tersebut, kecuali bia ia diperintah, maka barulah ia mencabut ruhnya”.
Semoga bisa menjadi renungan yang bermanfaat bagi para Sobat semua.
Disini saya tambahkan. Memang, ajal kita tidak kita ketahui, namun alangkah baiknya keempat hal diatas patut dihindari, Wallaahu a'alam bish showab.
Sumber : Kitab Mukasyafatul Qulub & Majmu' Syarif Kamil
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
semoga kita semua mendapat hidayah di malam
BalasHapusnisfu sya'ban, amin..^_^
dapat pengetahuan baru nih.
BalasHapusNice writen
BalasHapusTerimakasih banyak, sangat bermanfaat postingannya,
BalasHapusenak gan, posting sambil dapat pahala.. jempol buat agan
BalasHapussiiiip gan...
BalasHapusthanks.....
BalasHapussemoga kita diberi hidayahNya untuk masuk surga
BalasHapusIt was very useful for me. Keep sharing such ideas in the future as well. This was actually what I was looking for, and I am glad to came here! Thanks for sharing the such information with us.
BalasHapusI learned a lot from reading through some of your earlier posts as well and decided to drop a comment on this one!
BalasHapusBlogging is the new poetry. I find it wonderful and amazing in many ways.
BalasHapusVery great post. I simply stumbled upon your blog and wanted to say that I have really enjoyed browsing your weblog posts. After all I’ll be subscribing on your feed and I am hoping you write again very soon!
BalasHapus